Assalamu'alaikum Wr Wb Wq Selamat Datang di blog saya, semoga blog ini mempunyai manfaat yang berguna bagi yang telah mengunjungi blog saya ini, karena blog saya ini merupakan kumpulan dari tulisan saya, semua tulisan saya, daripada ide terpendam sia sia, jadi saya tuangkan ke dalam blog saya ini. Selain itu sengaja saya berikan daftar daftar informasi, sebagai acuan atau pedoman bagi pengunjung blog saya ini. Akhir kata, terima kasih telah berkunjung, dan memanfaatkan isi dari blog saya. Wa'alaikum salam Wr Wb Wq

BIODATA SAYA

Foto saya
CIMAHI - BANDUNG, JAWA BARAT, Indonesia

Minggu, Agustus 25, 2013

MASKAPAI PENERBANGAN YANG AROGAN

       Tulisan ini merupakan pengalaman pribadi maupun orang lain (orang lain yang dimaksud bisa mulai dari keluarga hingga curhatan orang yang sama sekali tidak kenal, termasuk pengalaman om saya yang baru saja mengalami pagi tadi) yang selama ini menggunakan jasa penerbangan nasional dari pihak maskapai penerbangan manapun (sengaja tidak menulis maskapainya, karena rata-rata hampir semua penerbangan begitu, meski ada yang bagus)
       Sering orang yang akan bepergian menggunakan maskapai penerbangan pada tiketnya tertulis untuk cek in 2 jam sebelum pesawat lepas landas, yang membuat tidak habis pikir, anggaplah kita sudah cek in pas 2 jam sebelum pesawat lepas landas. Lalu,, waktu 2 jam itu kita habiskan percuma dengan berdiam diri di ruang tunggu tanpa melakukan apa-apa, betapa merupakan suatu hal yang sia-sia, padahal bagi sebagian orang,, waktu 2 jam itu sangat berharga. Meski ada sebagian dari penumpang yang menghabiskan waktu dengan keluarga atau memainkan gadget yang di milikinya (tapi bagaimana dengan yg bepergian sendiri atau gadgetnya pas kehabisan baterai, walau disediakan fasilitas charge baterai gratis,, tapi antri bahkan ada yg rusak lagi)  tapi kalau diperhatikan, lebih banyak yang dipakai untuk tidur, karena kelamaan menunggu.
       Itu kalau dia cek in pas 2 jam (belum dihitung waktu perjalanan yang memakan waktu bilangan jam juga), bagaimana kalau yang perjalanan dari rumah ke bandara memerlukan waktu 2 jam (bila tidak macet) atau lebih  (bila macet) ditambah batas waktu cek in 2 jam, jadi total dari rumah sampai pesawat landas dia harus menempatkan waktu lebih dari 4 jam. Umpama pesawat lepas landas jam 14:00 jadi dia harus berangkat dari rumah jam 10 pagi paling lambat, karena takut macet, bisa berangkat jam 8 atau 9 pagi. Anggap penumpang tsb berangkat jam 9 pagi,, ditengah perjalanan menuju bandara sekitar pukul 10.30 ,, ternyata ada sms dari pihak maskapai MAAF PENUMPANG MASKAPAI xxxx DI INFORMASIKAN PENERBANGAN ANDA SEHARUSNYA HARI INI PUKUL 14:00 DI TUNDA WAKTU MENJADI PUKUL 19:00 MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA.. TERIMAKASIH.
Ternyata perjalanan tidak macet,, dan dia sudah terlanjur menuju setengah perjalanan ke bandara. sampai bandara pukul 11:00 siang (kalau waktu tidak berubah alias tetap jam 14:00 dia terpaksa menunggu HANYA selama 3 jam, tapi itu tidak masalah, karena takut macet, karena batas waktu cek in 2 jam dari jam 14:00 waktu sebelum perubahan, lebih baik duluan daripada terlambat)
Tapi ternyata waktu penerbangan dirubah saat dalam perjalan menuju ke bandara, alhasil terpaksa dia menunggu selama 8 jam, dan tidak ada kompensasi sama sekali oleh penerbangan (karena merasa sudah memberitahukan perubahan jadwal pada pukul 10:30 jauh dari waktu 14:00 yang DITETAPKAN semula. Itupun kalau pesawat tidak terlambat, kalau pesawat ditunda 1 jam lagi,, HARUS menunggu lagi,, hanya dengan diberi sebuah roti dan segelas air mineral. padahal waktu dia sudah terbuang cukup lama. Lebih dari sepertiga hari di bandara.
       Itu kasus lain,, kasus lain lagi, penumpang tersebut sudah datang tepat waktu dari waktu cek in,, tapi ternyata antre padat untuk masuk ke bandara (MEMAKAN WAKTU PULUHAN MENIT), setelah sampai loket cek in, ternyata loket terbatas, terpaksa harus antre (waktu tetap berjalan terus, hingga waktu cek in habis) hingga tiba-tiba ada pemberitahuan, bahwa waktu cek in sudah habis, padahal antrean masih panjang. Meski penumpang sudah protes, dia datang tepat waktu,, tapi karena masih antre, jadi belum cek in. tapi hanya karena aturan, protes tidak diterima. Terpaksa tiket hangus,, kembalipun hanya berapa prosen dari harga tiket,, itupun menunggu waktu berbulan-bulan untuk pencairannya. PENUMPANG DIRUGIKAN KEMBALI.
         Kasus lain lagi, penumpang sudah cek in tepat waktu, sudah menunggu di ruang waktu,, sedang menunggu waktu neik pesawat, ada pemberitahuan, pesawat ditunda kurang dari 1 jam (tidak ada kompensasi, oke maklum) hampir 1 jam ada pemberitahuan lagi, pesawat masih ditunda lagi (tidak ada pemberitahuan kompensasi, oke masih sabar, hanya 2 jam) sudah 2 jam lebih, tenang-tenang saja, tidak ada penerbangan, penumpang sudah gelisah, ditinggal cari makan dan minum,, takut ada pemberitahuan naik, menunggu lagi ???,, kok tidak ada pemberitahuan apapun? akhirnya penumpang ke tempat petugas,, tanya sebenarnya pesawat berangkat jam berapa? Jawaban sungguh mengejutkan,, OH.... PESAWAT DI DELAY UNTUK WAKTU TIDAK TERBATAS KARENA ADA KERUSAKAN, UNTUK NFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI SAJA MASKAPAI BERSANGKUTAN.
Panik ????!!! Jelas,,, akhirnya penumpang mendatangi konter maskapai, di sana sudah banyak yang protes, di beri opsi,, mau tetap penerbangan dengan maskapai yang sama, tapi waktu masih 5 jam lagi (padahal sudah menunggu dari waktu cek in 5 jam lebih) atau menggunakan maskapai berbeda yang berangkat paling lambat 1 jam.
Karena malas menunggu lagi,, diputuskan mencari maskapai yang tercepat. Tiket maskapai baru sudah didapat, iseng tanya,, apa tidak ada kompensasi dari waktu keterlambatan. Dijawab TIDAK ADA, KARENA SUDAH DIALIHKAN KE MASKAPAI LAIN. KECUALI BAGI YANG TETAP MENGGUNAKAN MASKAPAI YANG TETAP.
Lah !!!! Pengalihannya juga baru aja,, itu juga karena tanya,, coba kalau tidak tanya,, mungkin gak akan tahu kalau pesawatnya rusak. Terus waktu yang 3 jam menunggu diruang tunggu, tanpa ada kompensasi itu. GIMANA?
       Banyak seharusnya kasus yang merugikan penumpang, tapi intinya kalau penumpang yang telat (meski hanya berapa menit), resiko tiket hangus atau kembali dengan pengurusan yang rumit dan ribet, perlu waktu berbulan-bulan, jumlah nominal kembalipun tidak sebanding. Tapi kalau maskapai yang terlambat (walau berjam-jam) paling hanya ucapan maaf, maksimal hanya dihargai sepotong roti dan segelas air mineral.
Maskapai penerbangan tidak pernah memperhitungkan waktu perjalanan dari rumah ke bandara, waktu cek in yang 2 jam, plus keterlambatan karena delay, minimal penumpang harus mengalokasikan waktu dari rumah hingga pesawat lepas landas, paling cepat 4 jam itu TANPA MACET, TANPA ANTRE, MAUPUN TANPA DELAY
       Itulah kehebatan maskapai penerbangan, penumpang di haruskan menunggu paling tidak 2 jam (batas waktu cek in) dari pesawat lepas landas ( asumsi tanpa delay), sedang maskapai tidak pernah mau menunggu penumpang, meski hanya 1 menit terlambat, tiket langsung hangus. Intinya,, hak penumpang maskapai tidak pernah ada.
Itu baru masalah waktu,, belum masalah kehilangan barang atau barang tidak terangkut, penjualan barang-barang di pesawat yang kadang cenderung memaksa (pesawat atau toko sih?) atau masalah lain, yang intinya maskapai tidak mau di salahkan,, tapi penumpang yang dirugikan terus.

Senin, Agustus 05, 2013

HAMPA

Pernahkah kau merasa
Lelah yang begitu mendalam
Hinga jiwa ini, hingga raga ini
Tak kuasa menahan beban

Pernahkah kau merasa
Kesunyian yang mencekam
Hingga lahir ini, hingga batin ini
Terasa begitu hampa

Jiwa ini, raga ini
Terasa sangat letih
Lahir ini, batin ini
Terasa begitu hampa

Kemanakah,,,,
Aku harus melangkah
Semuanya begitu gelap

Dimanakah,,,
Akan aku temukan
Bahagiaku kembali

Lelah sudah
Jiwa dan ragaku
Hampa sudah
Lahir dan batinku

SEMUA TAK SAMA LAGI

Tiada lagi tempat berpijak
Tiada lagi tempat bernaung
Semuanya kini tak sama lagi
Semuanya kini telah berbeda

Hati ini terasa asing
Ditempat yang dikenal
Hati ini terasa hampa
Ditempat yang sama

Semua sudah tak sama lagi
Tidak seperti yang diharap
Asa yang kini telah hancur
Karena hal yang tak bermakna

Hati ini terasaa hampa
Tiada lagi kedamaian
Karna semua tlah berubah
Entah sampai kapan berakhir

LANGITAN,, OH,,, LANGITAN

Bila titah sudah disabdakan
Bila perintah sudah diberikan
Tak ada lagi yang dapat merubah
Semua harus tetap dijalankan

Langitan,,,o,,o,,, Langitan
Kau tak pernah mau mengerti bumi
Selalu saja kau menang sendiri
Tak peduli bumi tlah merana

Walau bumi coba tuk berontak
Berteriak pada angin kebebasan
Namun ternyata semua sia-sia
Titah tetap harus dipatuhi

Langitan,,,o,,,,o,,, Langitan
Kau memang tak pernah mau mengerti
Meski bumi smakin merana
Kau tetap tak pernah peduli

Atas dasar keadilan
Kau beri titah sepihak
Atas dasar kebaikan
Kau malah buat bumi merana

Langitan,,,,o,,,,o,,, Langitan
Cobalah kau pahami bumi
Dengarkan suara bumi
Yang semakin tenggelam

KEMANA RINDU INI KUSAMPAIKAN

Diam,,,,kuterdiam
Termenung dalam malam
Terlarut dalam sunyi
Dikeheningan malam

Aku merasa hampa
Tersiksa oleh rindu
Yang entah pada siapa
Kusampaikan rindu ini

Dirinya yang ada disana
Tiada kabar berita lagi
Kasih yang sekarangpun
Tak pernah peduli lagi

Kemanakah harus kusampaikan
Rindu yang menyiksa batin
Pada siapa kan kuberikan
Rindu yang membuncah didada

Haruskah kumencari lagi
Tuk sampaikan rindu ini
Tapi diri sudah lelah
Tuk mencari cinta lagi

Biarlah hanya malam
Yang menemani hariku
Biarlah bulan dan bintang
Yang menjadi temanku