Assalamu'alaikum Wr Wb Wq Selamat Datang di blog saya, semoga blog ini mempunyai manfaat yang berguna bagi yang telah mengunjungi blog saya ini, karena blog saya ini merupakan kumpulan dari tulisan saya, semua tulisan saya, daripada ide terpendam sia sia, jadi saya tuangkan ke dalam blog saya ini. Selain itu sengaja saya berikan daftar daftar informasi, sebagai acuan atau pedoman bagi pengunjung blog saya ini. Akhir kata, terima kasih telah berkunjung, dan memanfaatkan isi dari blog saya. Wa'alaikum salam Wr Wb Wq

BIODATA SAYA

Foto saya
CIMAHI - BANDUNG, JAWA BARAT, Indonesia

Minggu, Agustus 25, 2013

MASKAPAI PENERBANGAN YANG AROGAN

       Tulisan ini merupakan pengalaman pribadi maupun orang lain (orang lain yang dimaksud bisa mulai dari keluarga hingga curhatan orang yang sama sekali tidak kenal, termasuk pengalaman om saya yang baru saja mengalami pagi tadi) yang selama ini menggunakan jasa penerbangan nasional dari pihak maskapai penerbangan manapun (sengaja tidak menulis maskapainya, karena rata-rata hampir semua penerbangan begitu, meski ada yang bagus)
       Sering orang yang akan bepergian menggunakan maskapai penerbangan pada tiketnya tertulis untuk cek in 2 jam sebelum pesawat lepas landas, yang membuat tidak habis pikir, anggaplah kita sudah cek in pas 2 jam sebelum pesawat lepas landas. Lalu,, waktu 2 jam itu kita habiskan percuma dengan berdiam diri di ruang tunggu tanpa melakukan apa-apa, betapa merupakan suatu hal yang sia-sia, padahal bagi sebagian orang,, waktu 2 jam itu sangat berharga. Meski ada sebagian dari penumpang yang menghabiskan waktu dengan keluarga atau memainkan gadget yang di milikinya (tapi bagaimana dengan yg bepergian sendiri atau gadgetnya pas kehabisan baterai, walau disediakan fasilitas charge baterai gratis,, tapi antri bahkan ada yg rusak lagi)  tapi kalau diperhatikan, lebih banyak yang dipakai untuk tidur, karena kelamaan menunggu.
       Itu kalau dia cek in pas 2 jam (belum dihitung waktu perjalanan yang memakan waktu bilangan jam juga), bagaimana kalau yang perjalanan dari rumah ke bandara memerlukan waktu 2 jam (bila tidak macet) atau lebih  (bila macet) ditambah batas waktu cek in 2 jam, jadi total dari rumah sampai pesawat landas dia harus menempatkan waktu lebih dari 4 jam. Umpama pesawat lepas landas jam 14:00 jadi dia harus berangkat dari rumah jam 10 pagi paling lambat, karena takut macet, bisa berangkat jam 8 atau 9 pagi. Anggap penumpang tsb berangkat jam 9 pagi,, ditengah perjalanan menuju bandara sekitar pukul 10.30 ,, ternyata ada sms dari pihak maskapai MAAF PENUMPANG MASKAPAI xxxx DI INFORMASIKAN PENERBANGAN ANDA SEHARUSNYA HARI INI PUKUL 14:00 DI TUNDA WAKTU MENJADI PUKUL 19:00 MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA.. TERIMAKASIH.
Ternyata perjalanan tidak macet,, dan dia sudah terlanjur menuju setengah perjalanan ke bandara. sampai bandara pukul 11:00 siang (kalau waktu tidak berubah alias tetap jam 14:00 dia terpaksa menunggu HANYA selama 3 jam, tapi itu tidak masalah, karena takut macet, karena batas waktu cek in 2 jam dari jam 14:00 waktu sebelum perubahan, lebih baik duluan daripada terlambat)
Tapi ternyata waktu penerbangan dirubah saat dalam perjalan menuju ke bandara, alhasil terpaksa dia menunggu selama 8 jam, dan tidak ada kompensasi sama sekali oleh penerbangan (karena merasa sudah memberitahukan perubahan jadwal pada pukul 10:30 jauh dari waktu 14:00 yang DITETAPKAN semula. Itupun kalau pesawat tidak terlambat, kalau pesawat ditunda 1 jam lagi,, HARUS menunggu lagi,, hanya dengan diberi sebuah roti dan segelas air mineral. padahal waktu dia sudah terbuang cukup lama. Lebih dari sepertiga hari di bandara.
       Itu kasus lain,, kasus lain lagi, penumpang tersebut sudah datang tepat waktu dari waktu cek in,, tapi ternyata antre padat untuk masuk ke bandara (MEMAKAN WAKTU PULUHAN MENIT), setelah sampai loket cek in, ternyata loket terbatas, terpaksa harus antre (waktu tetap berjalan terus, hingga waktu cek in habis) hingga tiba-tiba ada pemberitahuan, bahwa waktu cek in sudah habis, padahal antrean masih panjang. Meski penumpang sudah protes, dia datang tepat waktu,, tapi karena masih antre, jadi belum cek in. tapi hanya karena aturan, protes tidak diterima. Terpaksa tiket hangus,, kembalipun hanya berapa prosen dari harga tiket,, itupun menunggu waktu berbulan-bulan untuk pencairannya. PENUMPANG DIRUGIKAN KEMBALI.
         Kasus lain lagi, penumpang sudah cek in tepat waktu, sudah menunggu di ruang waktu,, sedang menunggu waktu neik pesawat, ada pemberitahuan, pesawat ditunda kurang dari 1 jam (tidak ada kompensasi, oke maklum) hampir 1 jam ada pemberitahuan lagi, pesawat masih ditunda lagi (tidak ada pemberitahuan kompensasi, oke masih sabar, hanya 2 jam) sudah 2 jam lebih, tenang-tenang saja, tidak ada penerbangan, penumpang sudah gelisah, ditinggal cari makan dan minum,, takut ada pemberitahuan naik, menunggu lagi ???,, kok tidak ada pemberitahuan apapun? akhirnya penumpang ke tempat petugas,, tanya sebenarnya pesawat berangkat jam berapa? Jawaban sungguh mengejutkan,, OH.... PESAWAT DI DELAY UNTUK WAKTU TIDAK TERBATAS KARENA ADA KERUSAKAN, UNTUK NFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI SAJA MASKAPAI BERSANGKUTAN.
Panik ????!!! Jelas,,, akhirnya penumpang mendatangi konter maskapai, di sana sudah banyak yang protes, di beri opsi,, mau tetap penerbangan dengan maskapai yang sama, tapi waktu masih 5 jam lagi (padahal sudah menunggu dari waktu cek in 5 jam lebih) atau menggunakan maskapai berbeda yang berangkat paling lambat 1 jam.
Karena malas menunggu lagi,, diputuskan mencari maskapai yang tercepat. Tiket maskapai baru sudah didapat, iseng tanya,, apa tidak ada kompensasi dari waktu keterlambatan. Dijawab TIDAK ADA, KARENA SUDAH DIALIHKAN KE MASKAPAI LAIN. KECUALI BAGI YANG TETAP MENGGUNAKAN MASKAPAI YANG TETAP.
Lah !!!! Pengalihannya juga baru aja,, itu juga karena tanya,, coba kalau tidak tanya,, mungkin gak akan tahu kalau pesawatnya rusak. Terus waktu yang 3 jam menunggu diruang tunggu, tanpa ada kompensasi itu. GIMANA?
       Banyak seharusnya kasus yang merugikan penumpang, tapi intinya kalau penumpang yang telat (meski hanya berapa menit), resiko tiket hangus atau kembali dengan pengurusan yang rumit dan ribet, perlu waktu berbulan-bulan, jumlah nominal kembalipun tidak sebanding. Tapi kalau maskapai yang terlambat (walau berjam-jam) paling hanya ucapan maaf, maksimal hanya dihargai sepotong roti dan segelas air mineral.
Maskapai penerbangan tidak pernah memperhitungkan waktu perjalanan dari rumah ke bandara, waktu cek in yang 2 jam, plus keterlambatan karena delay, minimal penumpang harus mengalokasikan waktu dari rumah hingga pesawat lepas landas, paling cepat 4 jam itu TANPA MACET, TANPA ANTRE, MAUPUN TANPA DELAY
       Itulah kehebatan maskapai penerbangan, penumpang di haruskan menunggu paling tidak 2 jam (batas waktu cek in) dari pesawat lepas landas ( asumsi tanpa delay), sedang maskapai tidak pernah mau menunggu penumpang, meski hanya 1 menit terlambat, tiket langsung hangus. Intinya,, hak penumpang maskapai tidak pernah ada.
Itu baru masalah waktu,, belum masalah kehilangan barang atau barang tidak terangkut, penjualan barang-barang di pesawat yang kadang cenderung memaksa (pesawat atau toko sih?) atau masalah lain, yang intinya maskapai tidak mau di salahkan,, tapi penumpang yang dirugikan terus.

Senin, Agustus 05, 2013

HAMPA

Pernahkah kau merasa
Lelah yang begitu mendalam
Hinga jiwa ini, hingga raga ini
Tak kuasa menahan beban

Pernahkah kau merasa
Kesunyian yang mencekam
Hingga lahir ini, hingga batin ini
Terasa begitu hampa

Jiwa ini, raga ini
Terasa sangat letih
Lahir ini, batin ini
Terasa begitu hampa

Kemanakah,,,,
Aku harus melangkah
Semuanya begitu gelap

Dimanakah,,,
Akan aku temukan
Bahagiaku kembali

Lelah sudah
Jiwa dan ragaku
Hampa sudah
Lahir dan batinku

SEMUA TAK SAMA LAGI

Tiada lagi tempat berpijak
Tiada lagi tempat bernaung
Semuanya kini tak sama lagi
Semuanya kini telah berbeda

Hati ini terasa asing
Ditempat yang dikenal
Hati ini terasa hampa
Ditempat yang sama

Semua sudah tak sama lagi
Tidak seperti yang diharap
Asa yang kini telah hancur
Karena hal yang tak bermakna

Hati ini terasaa hampa
Tiada lagi kedamaian
Karna semua tlah berubah
Entah sampai kapan berakhir

LANGITAN,, OH,,, LANGITAN

Bila titah sudah disabdakan
Bila perintah sudah diberikan
Tak ada lagi yang dapat merubah
Semua harus tetap dijalankan

Langitan,,,o,,o,,, Langitan
Kau tak pernah mau mengerti bumi
Selalu saja kau menang sendiri
Tak peduli bumi tlah merana

Walau bumi coba tuk berontak
Berteriak pada angin kebebasan
Namun ternyata semua sia-sia
Titah tetap harus dipatuhi

Langitan,,,o,,,,o,,, Langitan
Kau memang tak pernah mau mengerti
Meski bumi smakin merana
Kau tetap tak pernah peduli

Atas dasar keadilan
Kau beri titah sepihak
Atas dasar kebaikan
Kau malah buat bumi merana

Langitan,,,,o,,,,o,,, Langitan
Cobalah kau pahami bumi
Dengarkan suara bumi
Yang semakin tenggelam

KEMANA RINDU INI KUSAMPAIKAN

Diam,,,,kuterdiam
Termenung dalam malam
Terlarut dalam sunyi
Dikeheningan malam

Aku merasa hampa
Tersiksa oleh rindu
Yang entah pada siapa
Kusampaikan rindu ini

Dirinya yang ada disana
Tiada kabar berita lagi
Kasih yang sekarangpun
Tak pernah peduli lagi

Kemanakah harus kusampaikan
Rindu yang menyiksa batin
Pada siapa kan kuberikan
Rindu yang membuncah didada

Haruskah kumencari lagi
Tuk sampaikan rindu ini
Tapi diri sudah lelah
Tuk mencari cinta lagi

Biarlah hanya malam
Yang menemani hariku
Biarlah bulan dan bintang
Yang menjadi temanku

Kamis, Mei 23, 2013

Tak bisa kupungkiri hati ini padamu.
Aku begitu tersiksa meninggalkan dirimu disana.
Bayangmu selalu saja hadir dalam setiap langkahku.
Nafasmu seakan masih dapat kurasakan.
Ingin kuberlari....berlari....mendekatimu.
Namun tak kuasa kulakukan itu semua.
Tiada...
Seindah namamu yang kukenang
Dirimu selalu ada di hatiku
Tak pernah terpikir
Untuk melupakanmu
Karena dirimu
Ssungguh berarti bagiku
Apakah dirimu
Kini merindukanku
Masihkah kau ingat
Kenangan akan kita

Menitikkan air mata
Meski berusaha kutahan.
Menghela nafas
Meski dada terasa sesak.
Perpisahan ini harus tetap terjadi
Meski tak rela
Demi kau dan aku
Yang tak tersentuh oleh waktu
Berat langkah terasa
Tuk meninggalkanmu
Pegangan tangan semakin erat
Seolah tak rela
Tuk berpisah
Keinginan tuk berjumpa,pupus sudah.
Namun rindu dihatiku, semakin membuncah.
Semakin kutepis bayangmu,jauh dari pikiranku.
Semakin kutersiksa, akan ketakberdayaan ini.
Akankah kudapat melupakan dirimu.
Walaupun sekejap namun akan slalu kucoba.
Karena kutahu, kau bukan milikku lagi
Ingin kupecahkan kepala ini
Agar kau tak lagi bersemayam padanya.
Ingin kulumat hati ini
Agar tiada rindu padamu yang menyiksa diri.
Namun kenapa bayangmu selalu hadir.
Tetap ada menghantui diri ini.
Namun kenapa selalu ingat padamu.
Tak pernah kulepas pada dirimu
Bersama dirimu,
Kutemukan cinta yang sejati.
Cinta yang selama ini,selalu aku cari.
Namun akhirnya,kutemukan didirimu.
Telah kau tunjukan kepada diriku ini.
Makna dan arti dari cinta yang sebenar.
Pahit manis telah kita jalani.
Suka duka telah kita lewati bersama
Malam larut tak terasa sepi
Sendiri dikeheningan suara alam
Mengalun pelan di iringi angin malam
Kutermenung menatap bulan
Memikirkan dia yang di sana
Sedang apa dan dimana
Diri ini hanya berdoa..untuknya
Seharusnya..
Dunia itu indah untuk ditempati.
Namun mengapa terlalu banyak
Musibah dan bencana yang terjadi.
Salah siapakah ini?
Mengapa ini terjadi?
Haruskah kita menyalahkan alam
Tapi tak mungkin?
Karena alam tidak berbuat apa apa.
Dia hanya mengembalikan
Apa yang seharusnya
Sejak kita berpisah...sayang.
Tak pernah bisa, ku melupakanmu.
Karena ku akui kini.
Ku ternyata terlalu mencintaimu.
Meski kutahu...engkau.
Selalu mempermainkan diriku.
Sehingga membuat diri ini.
Tak percaya padamu lagi.
Namun,ku tetap mencintaimu.

GEGANA

Gegana………
Gelisah………
Galau…………
Merana…………

Yang dirasa
Para jomblo
Pada saat
Malam minggu

Pacar tak punya
Apalagi selingkuhan
Hanya teman saja
Yang juga jomblo

Gegana……….
Bukan pasukan elit
Tapi yang dirasa jomblo
Disetiap malam minggu

Itulah nasib jomblo
Di saat malam minggu
Pacar tak punya
Jadinya gegana selalu

Pacar tak punya,,,, Gegana
Selingkuhan apalagi,,, Gegana
Jalan sama teman ,,, Gegana

Dikira homo,, Gegana

PERNAHKAH KAU RENUNGKAN ?

Pernahkah kau merenung?
Setiap orang pasti pernah merenung.
Entah apa yang direnungkan?
Hanya dirinya yang mengerti.
Tapi........ Pernahkah kau merenung tentang alam ini?
Alam yang telah menjadi tempat tinggal kita?
Dulu....Kini.....dan mungkin esok hari.
Ataukah kita telah merusaknya?
Mengeksploitasinya dengan kejam?
Membabat habis aneka ragam floranya?
Mencabik cabik kehidupan faunanya yang damai?
Menghancurkan segala habitat yang dimiliki alam?
Pernahkan kau renungkan?
Apa yang telah kau perbuat pada alam?
Kepekaan hati,tercipta dari keprihatinan.
Kepekaan jiwa,terwujud dari pengalaman
 Pendewasaan diri,terbentuk dari pergaulan.
Pendewasaan pikiran,berasal dari menuntut ilmu.
Tiap manusia dianugerahi akal,budi,dan bahasa.
Dan memiliki caranya sendiri untuk menjalaninya
Bayangmu selalu mengikutiku.
Pikiranku tak pernah lepas darimu.
Setiap saat ku selalu teringat dirimu.
Pesonamu membius diriku.
Memang ku akui kita baru jumpa.
Pertemuanpun hanya sesekali saja.
Namun perhatian yang kau berikan padaku.
Membuat diriku begitu bahagia
Secepat itu ku berlari.
Secepat itu pula bayangmu selalu mengejarku.
Walau bersembunyi kemanapun.
Kau selalu dapat menemukanku.
Harus kemanakah lagi ku harus melangkah?
Agar kudapat menjauh darimu.
Meninggalkan semuanya tentang dirimu.
Agar kudapat menemukan kedamaian
Sejuknya malam ini
Sesejuk ruang di dalam hati.
Teraliri oleh bulir bulir penawar rindu.
Bagaikan embun yang menetes di dedaunan.
Menghantar diri ke peraduan yang indah.
Angin malam, membisikkan sebuah nama.
Nama yang selama ini selalu kunanti.
Terhiasi senyum nan menawan hati

INGAT KAMU

Teringat...selalu teringat.
Diriku pada dirimu.
Tak bisa...ku tak bisa.
Melupakan bayang dirimu.

Meski kuberada ditengah keramaian.
Diantara orang dan laju kendaraan.
Namun tetap saja,diri ini mengingatmu.
Namun tetap saja,aku terbayang padamu.

Sampai kapankah,ini kujalani.
Mengapa kutetap selalu mengalaminya.
Tak bisakah aku melupakanmu.
Mungkin hanya waktu,yang bisa menjawabnya.

NEGERIKU

Burung burung beterbangan.
Sambil bersiul dengan riang.
Diantara rumput dan bunga.
Yang tertiup angin sepoi.

Indahnya alam ini.
Sungguh tiada terkira.
Tak ada kata yang dapat mewakili.
Tuk menggambarkan pesona negeriku.

Seribu pulau terhampar.
Diantara laut dan sungai.
Beribu flora fauna dimiliknya.
Memperkaya kekayaan alam negeriku.

AKU BISA

Sepertinya,aku harus bisa.
Untuk tetap,tegar dan tabah.
Meski hati dan diri ini.
Kadang kala merasa sangat rapuh.

Tiap kali,ketika aku goyah.
Diri ini seperti putus asa.
Namun tetap ku harus dapat bertahan.
Jangan sampai kumenjadi lemah.

Aku harus bertahan.
Aku harus tetap tegar.
Aku harus selalu kuat.
Tuk menjalani semua ini

KENAPA ???

Kenapa....kenapa....
Semua harus tentang kamu?
Kenapa...kenapa....
Aku yang harus mengerti kamu?

Mengapa...mengapa....
Tak sekalipun tentang aku?
Mengapa...mengapa...
Kau tak pernah mengerti aku?

Tidak pernahkah kau memikirkannya.
Bagaimana perasaanku selama ini?
Haruskah kau tetap selalu egois.
Dan aku yang selalu saja mengalah.

Tak mungkin dan tak bisa.
Kubiarkan ini tetap terjadi.
Harus kuakhiri semuanya.
Karena kau bukan milikku lagi.

JENUH MENGHAMBAR

Jenuh terasa hari ini.
Tak tahu,apa yang harus kulakukan.
Hanya membayangkan,yang tiada pasti.
Karena tak tahu harus berbuat apa?

Detik demi detik,Berlalu tanpa kesan.
Tiada hasil yang dapat capai.
Semakin hampa dan hambar hari ini.
Tiada yang dapat menghiburku.

Mengapakah ini terjadi.
Ingin kulepas dari semua ini.
Namun tak tahu harus bagaimana.
Hanya diam dan terpaku,kini kulakukan.

Ingin berlari,mengejar bayang tak pasti.
Namun semakin jauh dan tenggelam diri ini.
bayang yang kuharap,semakin menghilang.
Dan tiada pernah tersentuh lagi.

1X KU MAAFKAN,,,, 2X MAAF AJA, YE?!

Kau bilang,kau tak suka dia.
Kau bilang,dia hanya selingan.
Kau bilang,kau tak cinta dia.
Karena akulah,cinta yang sebenar.

Kenapa aku masih tetap,percaya padamu.
Padahal kau pernah mengkhinatiku sekali.
Tapi demi cinta,kumaafkan dirimu.
Kuterima dirimu lagi,meski kuragu.

Kau berjanji,kau takkan,temui dia lagi.
Kau bilang,kau telah berubah.
Karena kamu,juga mencintaiku.
Dan tak ingin kehilanganku lagi.

Namun janjimu ,adalah palsu.
Mulutmu lebih berbisa dari ular.
Ternyata kau masih bersama dia.
Sakitnya hati,kau khianati yang kedua kali.

Perih dan pedih,kurasakan kini
Kau memang tak pernah mau merubah.
Sekali kau khianati,masih dapat kumaafkan.
Tapi untuk yang kedua kali? Maaf...aje,yee.....

SANDIWARA CINTA

Hancur hatiku,melihat dirimu.
Ternyata engkau masih menemui dia.
Padahal kutahu,kau pernah terucap kata.
Kau tak akan temui dia lagi,itu katamu dulu.

Masih kuingat, di kepalaku ini.
Kau memohon padaku,tuk tak tinggalkanku.
Kau bahkan menghina dia didepanku,hanya tuk meyakinkanku.
Bahwa kau benar,tak akan menjumpai dia lagi.

Namun itu semua ternyata,hanya sandiwara cintamu.
Siapa terlena,pasti terjebak rayuan mautmu.
Seperti diriku,yang selalu kau permainkan dg cintamu.
Tak pernah kau beri tulus cintamu itu.

Kejam...kejam...dirimu kasih.
Atau memang itu sifatmu,semenjak dahulu.
Selalu kau permainkan orang yang tulus cinta kau.
Tanpa kau pikirkan sebab dari perbuatmu itu.

Sadarlah...jangan kau begitu tinggi.
Jangan sampai kau termakan karmamu.
Tak takutkah dirimu di nanti hari.
Kau akan alami,sakitnya dikhianati cinta.

PUPUS SUDAH

Tiada harapan kini lagi, antara kau dan aku.
Lebih baik kita langkahkan kaki di berbeda arah.
Karena tak mungkin lagi kau dan aku bersama.
Terlalu banyak perbedaan antara kau dan aku.

Sering kali kutahan sesak didada.
Agar kita tetap kan bisa bersama selalu.
Namun tetap saja kumerana akan tingkahmu.
Kau semakin liar dan tak terkendali.

Tak ada lagi cinta dihati kini.
Pupus sudah semua asa terhadapmu.
Kutak sesali perpisahan antara kita.
Andai kita tiada pernah berjumpa dulu.

Kuingin sekarang,lupakan aku,tinggalkan aku tuk selamanya.
Karena kutak mungkin menerimamu dan memaafkanmu lagi.
Tak akan ada lagi cinta dihati ini untukmu seperti dulu.
Pupus sudah semuanya telah berakhir,tak mungkin kembali sama.

MUNGKIN INI PERLU WAKTU

Telah lama kutahan gundah dihati.
Resah hati ini akan segala sifatmu.
Tak sedikitpun kau berniat merubah diri.
Selalu saja kau anggap dirimu yang selalu terbenar.

Mungkin perlu waktu tuk melupakanmu.
Jujur kuakui kumencintaimu masih.
Namun tetap harus kutinggalkan dirimu.
Karena kau dan aku terlalu berbeda sangat.

Harus kuakhiri semua ini.
Tinggalkanmu tuk selamanya.
Agar tiada hati tersakiti lagi.
Biar kau bebas berbuat apa saja.

Tak mungkin ku kembali padamu lagi.
Terlalu sakit hati ini karenamu.
Tak mungkin pula kumenerimamu lagi.
Hancur sudah hati ini karenamu.

Pergi dan tiada pernah kembali.
Kutak akan pernah mengingatmu lagi.
Hanya kesengsaraan yang kudapat darimu.
Damai dihati setelah kutinggalkan dirimu.

KU SESALI SEMUA

Engkau sebenarnya adalah cinta yang selama ini kucari.
Kenapa kau tega lakukan semua ini padaku.
Orang lain telah memperingatkan padaku tentangmu padahal.
Waktu pertama kali mereka tahu tentang kita.

Itupun pernah kutanyakan padamu tentang kebenarannya.
Jawabmu santai saja,aku lebih percaya kau atau mereka.
Aku mencintaimu,maka kulebih percaya padamu.
Yang kuyakini,bahwa kau tiada akan pernah berdusta.

Akan tetapi kini semua itu kusesali.
Namun harus tetap kutanggung semua itu.
Tak pernah kubayangkan akan berakhir begini jadinya.
Otakmu ternyata sama busuknya dengan hatimu.

SADARLAH

Kamu itu tak bisa jadi contoh yang baik.
Yang lain sudah berbuat baik,kamu masih belum merubah.
Apakah hatimu sehitam itu atau sudah mati.
Sehingga tak bisa lagi membedakan antara yang benar dan tidak.

Tak sadarkah kau,tak ingatkah kau.
Sudah banyak karunia yang kau peroleh.
Seharusnya kamu mensyukuri itu semua.
Tapi apa yang kau lakukan saat ini.

Kau malah semakin jauh dan tiada terkontrol.
Kau berbuat sekendak hatimu,sesukamu.
Kau terlalu pongah, terlalu sombong.
Sudah tertutup benarkah hatimu itu.

Sadar dan insyaflah,kembali kejalan yang benar.
Jangan kau terlalu dalam dan jauh terperosok.
Hanya dirimu yang bisa menolong dirimu sendiri.
Orang lain hanya bisa menasehati, tak lebih dari itu.

Segera kembalilah sebelum semua terlambat.
Tiada susah jalan untuk kembali.
Hanya niat dan keinginan yang kuat.
Dan berserah diri dengan tulus dan ikhlas.

KU JAGA CINTAMU

Gelisah dan resah hati ini.
Tak bisa melupakan dirimu.
Selalu saja bayangmu hadir dibenakku.
Membuatku semakin rindu padamu.

Apakah dirimu juga rindu padaku.
Hati ini bertanya selalu.
Semakin kutahan rindu dihatiku.
Semakin kuingin berjumpa dirimu.


O...kasih sedang apa dirimu kini.
Disini kusedang memikirkan dirimu.
Rindu ini hanya untuk dirimu.
Kukan tetap menjaga cinta ini tuk dirimu.

Sayangku... jangan lupakan diriku.
Ku akan mencintaimu selalu.
Dulu kini dan di esok hari.
Cinta ini tak pernah berubah padamu.

HARUSKAH SELALU DENGAN TANGIS

Masih terekam jelas,di ingatan ini.
Musibah demi musibah, selalu terjadi.
Tak ada yang bisa mengelaknya,walau sekejap.
Bila dia telah datang, menghampiri kita.

rasa haru masih menyelimuti,belum juga hilang.
Namun musibah tetap saja datang silih berganti.
Tidak saja harta atau benda hilang.
Namun orang yang dikasihi,telah pergi.

Tapi..sungguh sayang seribu sayang.
Semua itu masih belum buat kita sadar.
Rasa benci dan iri masih kita agungkan.
Tak peduli yang jadi korban saudara juga.

Demi membuat keinginan diri tercapai.
Tak peduli, tangis derai airmata saudara tercapai.
Beribu cara dilakukan untuk keegoisan diri.
Meski merenggut nyawa,orang yang dikasihi.

Dunia memang kejam dan tak bersahabat.
Tapi tak seharusnya kita menambah penderitaan.
Apakah harus dengan tangis,dari saudara kita.
Apakah tidak bisa dengan kedamaian.

BUNDAKU TERSAYANG

Hening malam menyelimuti diri ini.
Suara binatang malam memainkan irama.
Sinar rembulan berlomba di sela sela daun.
Berkejar kejaran menuju permukaan bumi.

Tangis bayi memecah keheningan malam.
Membangunkan sang bunda yang lelap tertidur.
Dengan penuh kasih sayang menenangkannya.
Memeluknya dengan penuh kasih sayang.

O...bunda
Jasamu tiada terkira besarnya.
Kau berikan perlindungan yang paling teraman.
Walau nyawa kau korbankan pun rela.

Dengan apa ku harus membalas.
Ku tak tahu apa arti senyum indahmu.
Selalu engkau doakan aku disetiap hela nafasmu.
Meski dirimu terkadang tak kuat menahan kantuk.

Baktimu tiada terkira nilai dan tanpa pamrih.
Meski kadang kenakalanku,membuatmu mengurut dada.
tapi tak pernah terucap keluh kesah dari mulutmu.
Hanya tatapan matamu yang menyirat sejuta makna.

SEPENGGAL HATI

Tahukah kamu.
Apa yang kupikirkan kini.
Saat kau tak ada di sini.
Kemerenung diri ini.

Malam begini.
Ditemani bintang dan bulan.
Sunyi digelap malam.
Suara jangkrik dikejauhan.

Ku ingat engkau.
Namun hati ini telah hampa.
Apakah ini suatu tanda.
Kutelah melupakanmu.

Sepenggal hati ini.
Tiada pernah kurasa lagi.
Merindu akan dirimu.
Seperti dulu lagi.

Jangan kau tanyakan.
Kenapa ini bisa terjadi.
Bukan salahmu atau diriku.
Tapi inilah yang terjadi.

KU SENDIRI MALAM INI

Dingin angin malam
Membuatku sangat menggigil.
Tak tahan diri ini.
Seluruh tubuh berguncang hebat.

Kusendiri malam ini.
Tiada yang menemaniku.
Hanya hening malam.
Semakin membuatku sepi.

Dimana kah dia.
Yang selama ku tunggu.
Mengapa tiada datang .
Tinggalkanku sendiri.

O....bulan....
o...bintang...
apakah kalian tahu.
apakah yang harus,
kulakukan...kini.


o...malam....
o...hening...
apakah hanya kalian temanku.
bersama burung hantu.
yang sedang mencari makan.

andai ada dia disini.
temaniku malam ini.
mungkin kutak sendiri.
jalani malam yang gelap ini.

andai aku dulu.
tak begitu egois.
mungkin diri ini.
tetap kan bersama dia.

namun penyesalan.
tiada pernah ada guna.
hanyalah meninggalkan.
duka didalam hati.

TIADA YANG PASTI

Harapanku....
Tiada yang pasti.
Benci dan rindu menjadi satu.
Tiada yang pasti.

Lelah hati ini.
Mengharap yang tak pasti.
Gelisah dihati ini.
Apakah penyebabnya.

Benci di hati ini.
Semakin menyesakkan.
Namun....
Rindupun semakin menggunung.

Aku ingin kembali.
Namun ku ingin pergi jauh juga.
Tapi kemana...
Aku tak tahu....

Selama ini...
Kucoba tuk bertahan.
Namun ku juga manusia.
Yang punya harga diri.

Telah kulupakan semuanya.
Jangan kau ungkit lagi.
Ikhlaskan semua..
Tak mungkin kita bersama lagi.

Jumat, Mei 17, 2013

AKU KIRA

Saat melihat dirimu kembali
Kenapa hatiku berdebar kembali
Engkau cinta yang tlah lama pergi
Apakah dapat kumiliki kembali

Aku kira setelah perpisahan itu
Aku kira ku tak kan melihatmu lagi
Ternyata kini, ku tak sengaja melihatmu
Namun ku malu, tuk menjumpaimu

Malu, malu, aku malu
Untuk menjumpai dirimu
Tapi, tapi, tapi, tapi
Hati sangat ingin bertemu

Apa, apa, apa, apa
Apa yang harus kulakukan
Ingin, ingin, ingin jumpa
Tapi aku malu sendiri

Malu, malu, aku malu
Untuk menjumpai dirimu lagi
Tapi, tapi, tapi, tapi
Aku sangat rindu padamu

Rabu, Mei 08, 2013

BIARKAN CINTAMU PERGI

Hanya dirimulah
Yang ada di hatiku
Sampai detik ini
Yang masih kucintai

Namun jarak dan waktu
Membuatmu terasa jauh
Membuatku tersiksa
Karna tak mungkin milikimu

Akhirnya kini
Harus kuputuskan
Tuk hadapi realita cinta
Tak mungkin kuharapkanmu

Biar, biarkanlah
Kusimpan cinta ini
Tanpa harus mengharap
Engkau kembali

Biar, biarkanlah
Kujalani cinta tanpamu
Mungkin ini kan lebih baik
Hidup tanpa cintamu lagi

Selasa, Mei 07, 2013

BAGAI LAYANG PUTUS

Aku bagai
Layang layang putus
Yang tak tahu
Harus ke mana

Terombang ambing
Di hempas angin
Tersesat jauh
Tanpa ada kendali

Hidupku terasa lelah
Letih jiwa dan raga ini
Tak tahu harus apa
Semua terasa hambar kini

Hidupku bagai
Layang layang putus
Di hempaskan angin
Disesatkan tanpa arah

Tak tahu kemana
Ku harus mendarat
Hanya pasrah saja
Dibawa sang angin

TERSERAH

Jenuh
Suntuk
Bete
Entah apalagi

Benar benar ilfill
Beberapa hari ini kurasa
Ingin kuteriak
Tak mungkin kulakukan

Ingin menghilang saja
Juga tak mungkin
Aku bingung
Mau apa, mau ke mana

Harus apa
Ku tak tahu
Harus ke mana
Aku bingung

Diam saja
Tapi bikin sesak
Jadinya kupasrah saja
Terima nasib ini

TEGANYA DIRIMU

Selain dirimu
Sebenarnya
Tak ada lagi
Yang kuinginkan

Namun kenapa
Kau kecewakan
Diriku lagi
Yang mencintaimu

Sungguh ku kecewa
Akan dirimu
Kenapa kau lakukan
Semua ini padaku

Tak adakah nuranimu
Kenapa kau tega
Buatku selalu
Sengsara begini

Hancurnya hatiku
Pedihnya hatiku
Akan semua
Kelakuanmu

Biarlah kini
Kusendiri
Merenungi
Nasib diriku

Jumat, Mei 03, 2013

DIRIMU BERARTI BAGIKU

Tiada...seindah namamu yang kukenang.

Dirimu selalu ada di hatiku

Tak pernah terpikir,untuk melupakanmu

Karena dirimu, sungguh berarti bagiku


Apakah dirimu, kini merindukanku

Masihkah kau ingat kenangan akan kita

Karena walau jauh kini kau dariku

Kutetap kan selalu mengingatmu


Sahabat sejati..tak pernah hilang

Damai saat bersamamu dirimu

Nasehat darimu,yang begitu berharga

Selalu kau tujukan pada diriku

KAN KU JAGA CINTA INI

Gelisah dan resah hati ini.
Tak bisa melupakan dirimu.
Selalu saja bayangmu hadir dibenakku.
Membuatku semakin rindu padamu.

Apakah dirimu juga rindu padaku.
Hati ini bertanya selalu.
Semakin kutahan rindu dihatiku.
Semakin kuingin berjumpa dirimu.


O...kasih sedang apa dirimu kini.
Disini kusedang memikirkan dirimu.
Rindu ini hanya untuk dirimu.
Kukan tetap menjaga cinta ini tuk dirimu.

Sayangku... jangan lupakan diriku.
Ku akan mencintaimu selalu.
Dulu kini dan di esok hari.
Cinta ini tak pernah berubah padamu.

SELAMAT TINGGAL SURABAYA

Selamat tinggal
Kota Surabaya
Kota penuh kenangan

Tak terasa sudah
Setahun berlalu
Ku tinggal di sana

Kini ku harus pergi
Tinggalkanmu
Kota Surabaya

Meski hanya sementara
Namun banyak kenangan
Yang terekam di benakku

Selamat tinggal
Kota Surabaya
Kini kutinggalkan

Entah kapan lagi
Ku akan kembali
Ke Surabaya

Karena saat ini
Yang bisa ku katakan
Selamat tinggal selamanya

KU LELAH KU LETIH

Apa yang ku lakukan
Kenapa terjadi lagi
Tak bisakah kuhentikan
Ku lelah ku letih

Ingin ku akhiri
Hidupku ini saja
Namun ku tak berani
Tuk melakukannya

Tapi ku merasa lelah dan letih
Akan semua yang terjadi
Ku ingin sudahi ingin ku akhiri
Tapi tetap saja kulakukan

Ku terjebak lagi
Ku terperangkap lagi
Semakin ingin kulupakan
Semakin erat kuterbelenggu

Ingin ku akhiri
Namun semakin kuat
Bila kupasrah saja
Tak mungkin juga

Apa yang harus kulakukan
Apakah kuharus menyerah
Apa yang harus kulakukan
Ku sudah lelah sudah letih