TERPAKSA KUTINGGALKAN DIRIMU

Ku langkahkan kaki ini
Menjauh dari dirimu
Dalam kebimbangan
Dan ketiada pastian

Ku menoleh kebelakang
Untuk melihat dirimu
Kau diam tiada berusaha
Untuk mengejar diriku

Maafkanlah diriku
Terpaksa meninggalkanmu
Karna juga dirimu
Yang buatku begitu

Sudah sering kumaafkan
Sudah sering kau sakiti
Namun dirimu slalu saja
Mengulang kesalahan itu

Terpaksa kutinggalkan dirimu
Bukannya tak lagi mencintaimu
Namun cukup sudah semua
Rasa ini tak terperikan

Kau tak hargai cinta kita
Seakan hanya permainan
Yang mudah tuk kau bina
Mudah pula kau tinggalkan

Terpaksa kutinggalkan dirimu
Semua oleh sebab dirimu
Yang tak hargai cinta kita
Tak hargai hubungan kita

Terpaksa kutinggalkan dirimu
Lelah hati ini menunggu
Lelah hati ini kau sakiti
Lelah jiwa akan egomu

Terpaksa kutinggalkan dirimu
Bukan tuk cari yang lain
Cukup sudah antara kita
Cukup sampai disini saja

Maafkanlah kasih
Maafkanlah diriku
Terpaksa kutinggalkan dirimu
Dengan cinta yang tersisa

HANYA DIRIMU DAN CINTAMU

Seandainya kau tahu
Apa yang kupikirkan
Mungkin kau akan mengerti
Apa yang ku inginkan darimu

Ku tak meminta harta
Ku tak meminta istana
Hanya dirimu yang ku ingin
Dan cintamu untukku seorang

Dapatkah kau memberikannya
Utuh untukku sayang
Dapatkah hanya diriku
Yang kau cintai slalu

Ku ingin tahu
Besarnya cintamu
Apakah sebesar
Cintaku padamu

Aku tak meminta apapun
Yang memberatkan dirimu
Hanya dirimu dan cintamu
Selama ini ku inginkan

Dapatkah kau berikan itu
Dapatkah ku miliki
Hanya untukku seorang
Dirimu dan cintamu sayang

JANGAN PERNAH MERUBAH DIRIKU LAGI SEPERTI DULU

Aku memang masih mencintaimu
Cintaku tak akan pernah pupus
Walau terhalang ruang dan waktu
Cintaku kan tetap untuk dirimu

Memang benar ku tak bisa melupakanmu
Memang benar kau masih berarti bagiku
Memang benar ku masih menyayangimu
Memang benar ku masih mencintaimu

Tapi kini
Semua telah berubah
Sejak kita berpisah
Semua tak sama lagi

Tak mungkin semua seperti semula
Piring yang telah kau hempaskan
Tak mungkin kembali utuh
Seperti sedia kala

Hadapilah
Inilah diriku sekarang
Jangan pernah merubah diriku
Kembali seperti semula lagi

Setelah yang kau lakukan
Kau hancurkan hati ini
Dan tak mungkin bisa
Kau satukan utuh kembali

Jangan....jangan pernah merubah diriku
Untuk kembali seperti dulu lagi
Seperti saat kita bersama
Karena rasanya tak sama lagi

Jangan....jangan pernah merubah diriku
Semua telah berubah kini
Semua kini sudah tak sama lagi
Piring yang retak, tak bisa utuh kembali

Jangan pernah merubah diriku
Kembali seperti dulu lagi
Semua telah berbeda
Hati yang tersakiti,lama terobati

Hadapilah kenyataan ini
Masa lalu tak bisa di ulang lagi
Memang ku masih mencintaimu
Tapi hati ini masih tersakiti

Biarlah...semua menjadi kenangan
Kenangan indah antara kita
Jangan coba kau hancurkan pula
Kenangan yang indah itu

BILA ITU MAUMU

Bila itu maumu
Tak akan pernah
Ku halangi

Silahkan saja
Kau berbuat
Sesukamu

Bila itu maumu
Jangan harap
Kau sesali lagi

Jangan kira
Ku tak bisa terima
Akan sikapmu

Kamu salah
Bila kau kira
Ku kan kecewa

Karena diriku
Telah tahu sebelumnya
Apa yang kaulakukan

Kamu salah
Bila ku kan bersedih
Karena ku telah sedia
Akan begini jadinya

Bila itu maumu
Silahkan saja
kau akan berbuat apa

Namun jangan pernah
Kau sesali dan
Kembali padaku

Bila itu maumu
Cukup sekali saja
Ku maafkan dirimu

Karna tak akan
Pernah lagi
Ada kesempatan
Kedua kali

Silahkan saja
Kau berbuat semaumu
Jangan kau kira
Ku kan bersedih

Silahkan saja
Kau berbuat semaumu
Jangan kau kira
Ku tak tahu perbuatanmu

TERBITLAH TERANG SETELAH GELAP

Kau yang tlah
Meninggalkanku
Kaulah pula
Yang mencampakkanku

Kau pergi tanpa pesan
Tinggalkanku sendiri
Di sini bersama gelap
Di pagi yang cerah

Aku kehilangan arah
Tanpa dirimu
Berjalan sendiri
Merangkak dan meraba

Namun ku harus bangkit
Dan tetap tersenyum
Meski tanpa dirimu
Di sampingku lagi

Meski tanpa hadirmu
Kuharus dapat bertahan
Kuharus dapat berjuang
Dengan langkahku sendiri

Terbitlah terang
Setelah gelap
Yang kau berikan padaku
Yang buatku tersesat

Terbitlah terang
Setelah gelap
Yang kau ukir
Direlung hatiku
Selama ini

Kini kulihat setitik cahaya
Yang membimbingku ke jalanku
Jalan tanpa dirimu
Kuharus berjuang,,,,,bertahan

Terbitlah terang
Setelah gelap
Tuk membimbingku
Ke arah yang benar

Terbitlah terang
Setelah gelap
Yang kan lebih baik
Tanpa dirimu

HILANG AKAL SEHATKU

Selamanya
Ku tak kan bisa
Melupakanmu

Meski diri ini
Telah mencoba
Berulangkali

Karena dirimu
Adalah cinta pertamaku
Yang terindah
Dan selalu kucintai

Tak pernah kusesali
Saat-saat bersamamu
Meski engkau pernah
Mengkhianati diriku

Namun cinta ini
Begitu besar pada dirimu
Hingga hilang
Semua akal sehatku

Aku begitu mencintaimu
Setulus tulus hatiku
Tak akan pernah
Ku tinggalkan tinggalkanmu

Hingga hilang
Semua akal sehat
Saat bersamamu

Tak bisa
Ku berpikir jernih
Saat bersamamu

Meski kini
Kita telah
Berpisah jauh

Namun tetap saja
Diriku tak bisa
Melupakanmu

Betapa rindunya
Diriku padamu
Hingga hilang
Semua akal sehatku

TAK AKAN PERNAH PANTAS TUK JADI KEKASIHMU

Aku tahu
Siapa diriku
Yang tak akan pernah
Pantas jadi kekasihmu

Aku tahu
Banyak yang lebih baik dari diriku
Sehingga dirimu
Selalu menolak diriku

Aku tahu
Engkau memang begitu hebat
Sehingga diriku
Tak pantas jadi kekasihmu

Namun yang harus kau tahu
Ku menyayangimu
Ku mencintaimu
Sejak saat pertama kita jumpa

Namun yang harus kau tahu
Cintaku padamu
Sayangku padamu
Tak akan pernah berubah

Aku sadar kini
Siapalah diriku
Apalah arti diriku
Bagi dirimu

Ku bukan siapa-siapa
Dibanding dirimu
Ku tak pantas bagimu
Karna ku bukan pilihanmu

Aku sadar kini
Ku harus undur diri
Ku harus relakan dirimu
Karna diriku tak pantas
Tuk jadi kekasihmu

Selamat tinggal sayang
Selamat tinggal kasih
Ku sadar kini
Ku memang tak pantas
Tuk jadi kekasihmu

SATU BABAK EPISODE CINTA TAK BERUJUNG

Cinta''''inilah ungkapan hatiku
Yang kuharapkan engkau kan memahami
Betapa besar cinta ini kepadamu
Tak'kan lekang oleh dimensi waktu

Untuk cinta ketahui
Saat pertama kali kita jumpa
Diri ini sudah menyukaimu

Saat dirimu menyatakan cinta padaku
Ku sangat bahagia sekali
Karena akhirnya ku mendapatkan
Cinta yang benar-benar sesuai harapanku

Saat kau ikrarkan tuk bersama diriku
Diriku menjadi orang yang paling bahagia di dunia
Dan saya berjanji dalam hati
Dirimu adalah cinta pertama dan terakhir bagiku

Karena jujur kukatakan padamu cinta
Aku pertama kali mengenal cinta dengan dirimu
Oleh sebab itu, ku bersyukur mendapatkan dirimu
Semuanya kuserahkan atas dasar cinta

Karena harapan saya
Engkau adalah milikku satu-satunya
Dan memang saat itu, kuterbuai oleh cintamu
Ku sungguh amat bahagia bisa bersamamu, didekatmu

Aku begitu mengagumi, mencintaimu, mempercayaimu
Karena bagiku engkau benar-benar sempurna dimataku
Meski seiring semakin lama kita bersama
Banyak cerita tidak enak tentang dirimu
Namun semua tak pernah kuperdulikan

Tapi semua itu berubah dengan cepatnya
Saat kumelihat dengan mata kepalaku sendiri
Engkau begitu tega mengkhianatiku
Menodai cinta tulus yang kuberikan untukmu

Akhirnya diriku mulai bimbang, mulai labil
Mulai bertanya-tanya dalam hati
Apa sebenarnya arti dan hakikat cinta kita ini
Apa makna cinta yang kita bina selama ini

Apakah cinta kita nyata?
Benarkah ada cinta sejati antara kita?
Bisakah dipertahankan cinta kita?
Bisakah kita saling memahami dan mengerti lagi?

Ataukah hanya kesenangan sesaat?
Hanya sebuah cinta, habis manis sepah dibuang?
Tiada kesan antara dua insan yang bercinta?
Hanya sebuah bahan tertawaan saja?
Karena memang cinta kita adalah cinta yang salah?

Cinta'''''
Sejak kita berpisah
Ku mencari jawaban tentang semua tanya yang ada
Dan kesimpulan yang kudapat
Sungguh membuatku terpukul
Dan harus berpikir rasional

Tapi semua itu menjadi wajar
Karena cinta kita, cinta yang salah pada awalnya
Meski hal itu bertentangan dengan nurani
Karena ku begitu mencintaimu

TAK PERNAH BISA BERHENTI MENCINTAIMU

Tak rela, aku melihatmu
Saat kau, bersama dirinya
Tak ingin, kumelepaskanmu
Walaupun kau bukan milikku lagi

Kini kita tlah berpisah
Terpisah ruang jarak waktu
Namun tak bisa kuingkari
Aku masih mencintaimu

Sakitnya hati ini kurasa
Saat kau bersama yang lain
Namun harus kubuang rasa cemburuku
Karna kau bukan milikku lagi

Tapi ku tak tahu, entah kenapa
Aku tak pernah bisa melupakanmu
Tak bisa ku melepaskanmu
Tak bisa berhenti mencintaimu

Ku tahu kau bukan milikku lagi
Tapi apakah salah ku tetap mencintaimu
Tak bolehkah kutetap menyayangimu
Meski kau kini sudah ada yang miliki

Tak rela ku tak rela
Tak ikhlas ku tak ikhlas
Tak ingin kumelepaskanmu
Ku ingin kau tetap jadi milikku

BILA SANG PENDENGAR SUDAH LELAH TUK MENDENGAR

Ku ingin tahu
Apa yang terjadi
Bila sang pendengar
Sudah lelah mendengar

Bila sang pendengar
Sudah tak mau mendengar
Mendengar semua keluh kesah
Yang diceritakan kepadanya

Dia sudah lelah
Untuk mendengar
Semua cerita
Yang diceritakan kepadanya

Kini dia ingin sendiri
Tak mau diganggu
Oleh semua cerita
Yang sudah lelah didengarnya

Dia ingin menenangkan diri
Menjauh dari semua
Ingin menenangkan
Hatinya yang resah

Karna saat ini
Dia tak sanggup mendengar
Bila hatinya sedang resah
Gelisah tak menentu

Cukup baginya
Dia mendengar keluh kesah
Orang selama ini
Yang diceritakan kepadanya

Dia merasa lelah
Batin dan pikirannya
Diapun ingin tenang
Tenang dalam hidupnya

Cukup sudah
Diapun juga memliki masalah
Yang dipendamnya selama ini
Yang tak pernah diceritakannya

Karna dia sang pendengar
Yang harus mendengarkan
Semua keluh kesah orang lain

Tapi diapun
Juga seorang manusia biasa
Yang memiliki masalah
Yang ingin di ceritakannya

Dia juga manusia biasa
Yang ingin bercerita
Tentang masalah dirinya
Yang dipendamnya

Tapi semua orang
Terlanjur menilai dirinya
Sebagai seorang pendengar

Kini dia lelah
Jenuh untuk mendengarkan
Dia ingin berhenti mendengar
Keluh kesah orang lain

Kini dia ingin sendiri
Ingin menenangkan diri
Hingga masalahnya selesai
Baru mau mendengar lagi

YA SUDAHLAH

Ya sudahlah
Bila memang harus begini
Ya sudahlah
Biarlah semua berlalu

Ya sudahlah
Memang begini jadinya
Ya sudahlah
Tak perlu disesali lagi

Ya sudahlah
Kita tak kan bersama lagi
Ya sudahlah
Biarlah semua berakhir

Ya sudahlah
Anggap saja tak pernah terjadi
Ya sudahlah
Pergilah sana yang jauh

Ya sudahlah
Tak mungkin kita bersatu
Ya sudahlah
Kita sekarang tlah berbeda

Ya sudahlah
Kita akhiri saja semua
Ya sudahlah
Semua memang harus berakhir

Ya sudahlah
Ya sudahlah
Ya sudahlah
Ya sudahlah

MASIHKAH KAU MENCINTAIKU

Sayang
Meski pertemuan kita hanya sesaat
Namun rasa cinta ini begitu dalam
Tak mungkin hilang di makan waktu

Sayang
Tiap kali ku ingat dirimu
Ingin sekali ku menemui dirimu
Berbagi kasih seperti dulu kala

Namun
Apakah itu kan terjadi
Karena kini kita sudah jauh
Terpisah oleh jarak dan waktu

Namun
Tak bisa kupungkiri hati ini
Diriku masih sangat mencintaimu
Mencintaimu dengan setulus hatiku

Sayang
Kumohon jangan lupakan diriku
Kenangan antara kita dulu
Karena ku juga kan mengingatmu

Sayang
Jagalah cinta kita
Jangan kau nodai
Jangan kau khianati

ENGKAU ADALAH SAHABATKU

Saat kau bersama dirinya
Mengapa ada cemburu dihatiku
Meski kutahu kausuka dirinya
Namun diri ini tak bisa menerimanya

Tak bisa kupungkiri rasa dihati ini
Meski sering ku coba tuk menepis
Namun semakin berkembang
Rasa cinta ini kepada dirimu

Engkau adalah sahabatku
Sahabat sejatiku
Namun kenapa rasa ini
Bisa tumbuh dihatiku

Tak ingin ku khianati
Arti persahabatan antara kita
Namun ku juga tak bisa
Menolak rasa cinta di hatiku

Engkau adalah sahabatku
Suka duka kita slalu bersama
Namun diri ini ingin lebih
Lebih dari sekedar sahabat

Salahkah bila ku mencintaimu
Mencintai sahabatku sendiri
Akupun juga seorang manusia
Yang ingin dicintai dan mencintai

BIBIRKU TERSENYUM NAMUN BATINKU MENANGIS

Kutahu kasih
Engkau begitu mencintainya
Meski ku tak tahu
Seberapa besar cintamu padanya

Tapi tahukah dirimu
Bila kujuga mencintaimu
Begitu besar cintaku
Hingga ku relakan dirimu

Aku relakan dirimu
Bersama dia yang kau cintai
Meski berat hati ini
Demi cinta harus kurelakan

Bibirku memang tersenyum
Saat kau bersama dirinya
Bibirku memang tersenyum
Saat kau bercanda dengannya

Namun tak pernah kau sadari
Bila kau lihat lebih dalam
Ada setitik butir airmata
Dihitamnya dua mata ini

Bibirku memang tersenyum
Saat kurelakan dirimu dengannya
Namun tak bisa kuingkari
Batinku menangis merintih

Namun demi cintaku padamu
Kurelakan dirimu memilikinya
Meski batinku menangis
Namun bibirku kan tetap tersenyum

Mending gak usah telepon deh

       Hari ini dapat telepon, tapi bukannya bikin hati seneng malah bikin empet dan marah. Gimana gak kesel? sudah gak pernah ikut,, tiap bulan juga di kasih jatah, eh malah nuntut macam.-macam .Kok ada ya orang yang kayak gitu, sukanya nyusahin orang, padahal gua juga gak pernah nyusahin dia, terserah dia mau apa? kemarin kemarin dia minta bantuan ini bantuan ini gue turuti, tapi masih juga nuntut macam,macam mending kalau mau ikut gue? tapi ini sudah gak pernah ikut,, eh masih nuntut macam-.macam. Ke laut aja deh lohhhhh!!!!!!!!!!! dari pada gue harus, kudu, mesti, wajib bilang "WOW".
Ups'''' gak nyambung ya ?!?

KINI KUSENDIRI

Disini kumenunggu
Akan kedatangan dirimu
Hatiku resah bertanya
Dimanakah engkau berada
Mengapa tiada kabar
Dari dirimu kasih

Kutelepon tiada aktif
Smspun selalu gagal
Alamatpun ku tak tahu
Kini kau menghilang
Resah gelisah hati ini
Akan rindu padamu

Dimanakah
Kemana harus kucari dirimu
Oh mengapa
Kau tiada pernah ada kabar

Kini kusendiri
Menanti dalam sepi
Mengharap bayang dirimu
Yang tiada pernah hadir

Kini kusendiri
Tanpa dirimu di sisiku
Sampai kapan kubegini
Tanpa kepastian cintamu

PLAYBOY KUMIS KUCING

Kau bilang padaku
Kamu belum siap pacaran
Kau bilang padaku
Kamu belum mau pacaran

Ternyata...ternyata.....ternyata...
Kamu seorang pembohong
Pacarmu ada segudang

Kau bilang padaku
Kamu masih anak mami
Yang belum dibolehkan
Mamamu pacaran

Ternyata...ternyata...ternyata....
Kamu seorang pembohong
Kamu adalah seorang
Playboy kumis kucing

Playboy kumis kucing
Pacarnya di setiap tikungan
Playboy kumis kucing
Selingkuh tiada akhir