Apakah tiada artinya
Kebersamaan kita selama ini
Apakah semua akan sia-sia
Hilang begitu saja
Begitu mudahnya
Kau berpindah hati
Saat ada yang lain
Begitu mudahnya
Kau berpaling hati
Melupakan diriku
Aku tak mengerti
Akan sikapmu kini
Sudah hilangkah cintamu
Aku tak mengerti
Kau terima dirinya
Saat kau masih denganku
Apakah dia lebih baik dariku
Apakah kau lebih bahagianya dengannya
Hanya kau yang tahu
Apakah memang tiada artinya
Apakah akan sia-sia semua
Kebersamaan kita selama ini
Kutunggu jawabmu......Kasih
Assalamu'alaikum Wr Wb Wq
Selamat Datang di blog saya, semoga blog ini mempunyai manfaat yang berguna bagi yang telah mengunjungi blog saya ini, karena blog saya ini merupakan kumpulan dari tulisan saya, semua tulisan saya, daripada ide terpendam sia sia, jadi saya tuangkan ke dalam blog saya ini.
Selain itu sengaja saya berikan daftar daftar informasi, sebagai acuan atau pedoman bagi pengunjung blog saya ini.
Akhir kata, terima kasih telah berkunjung, dan memanfaatkan isi dari blog saya.
Wa'alaikum salam Wr Wb Wq
BIODATA SAYA
Rabu, September 28, 2011
LUPAKANLAH SAJA DIRIKU
Apa keinginanku ini
Ku ikhlas bila kau ada yang lain
Namun kutak mau diduakan
Maka bila kau pilih dia
Lupakanlah saja diriku ini
Hilangkanlah semua kenangan
Yang pernah kita alami bersama
Bukan maksud ku tuk dilupakan
Hanya agar kau lebih tenang
Saat bersama dengan dirinya
Tanpa memikirkan diriku lagi
Lupakanlah saja diriku
Saat kau bersama dirinya
Tak perlu engkau kenang diriku
Tak perlu engkau ingat diriku
Kembalilah padaku
Bila kau sudah tak dengannya
Atau tak dengan yang lainnya
Karna ku tak mau di duakan
KEMANA NURANIMU
Saat kubutuh dirimu
Ternyata kau meninggalkanku
Kau cari cinta yang lain
Saat kuterpuruk
Dan mengharap dukunganmu
Ternyata kau mendua
Oh....teganya
Kenapa kau begitu
Tega pada diriku
Saat kusangat
Memerlukan dirimu
Kau mencari cinta lain
Dan melupakan diriku
Saat ku sedang terjatuh
Kemana nuranimu
Apakah telah hilang
Atau memang
Begitu dirimu
Apakah ini kisah cintaku
Mungkin nasib diriku
Yang slalu ditinggalkan
Dalam kenestapaan
Ternyata kau meninggalkanku
Kau cari cinta yang lain
Saat kuterpuruk
Dan mengharap dukunganmu
Ternyata kau mendua
Oh....teganya
Kenapa kau begitu
Tega pada diriku
Saat kusangat
Memerlukan dirimu
Kau mencari cinta lain
Dan melupakan diriku
Saat ku sedang terjatuh
Kemana nuranimu
Apakah telah hilang
Atau memang
Begitu dirimu
Apakah ini kisah cintaku
Mungkin nasib diriku
Yang slalu ditinggalkan
Dalam kenestapaan
JUJURLAH
Bila memang kau sudah bosan padaku
Katakan saja secara terus terang
Janganlah kau bermain sandiwara
Atau permainkan rasa cinta ini
Katakan saja, sejujurnya
Bila kau kini sudah ada yang lain
Tak usah kau menuduh sebaliknya
Seakan akulah pelakunya
Aku tahu, kau sudah ada yang lain
Aku tak bodoh, untuk kau bohongi
Karna ku telah paham, akan dirimu
Setelah sekian lama kita bersama
Jujurlah padaku, bila kau masih cinta
Akan kuterima, keterusteranganmu
Meski sakit hati, kumendengarnya
Namun itu akan lebih baik
Katakanlah saja, siapa dirinya
Tak usah engkau menutupinya
Karna aku sudah tahu semua
Janganlah engkau membohongiku lagi
Katakan saja secara terus terang
Janganlah kau bermain sandiwara
Atau permainkan rasa cinta ini
Katakan saja, sejujurnya
Bila kau kini sudah ada yang lain
Tak usah kau menuduh sebaliknya
Seakan akulah pelakunya
Aku tahu, kau sudah ada yang lain
Aku tak bodoh, untuk kau bohongi
Karna ku telah paham, akan dirimu
Setelah sekian lama kita bersama
Jujurlah padaku, bila kau masih cinta
Akan kuterima, keterusteranganmu
Meski sakit hati, kumendengarnya
Namun itu akan lebih baik
Katakanlah saja, siapa dirinya
Tak usah engkau menutupinya
Karna aku sudah tahu semua
Janganlah engkau membohongiku lagi
TERNYATA KAU PENGKHIANAT (JUGA)
Sakit hatiku, begitu dalam
Tak kukira, kan ku alami lagi
Teganya dirimu, pada diriku
Kau khianati, cinta yang kuberi
Aku kira, engkau berbeda
Aku kira, engkau labuhan terakhirku
Ternyata ku salah, engkau sama saja
Ternyata dirimu. juga pengkhianat cinta
Walau kita, sudah tidak bersama
Tapi kita masih tetap berjumpa
Kata putuspun, tak pernah terucap
Ternyata engkau, sudah ada yang lain
Sakit hatiku, mendengarnya
Tak kupercaya, itu semua
Namun harus kusadari, akhirnya
Mungkin engkau, memang bukan milikku
Ku akui, kau penuh pesona
Terlalu banyak, yang menginginkanmu
Kusadari itu, sejak semula
Namun tak kukira, begini akhirnya
Bukan perpisahan, yang kusesali
Ataupun perjumpaan, kita dulu
Yang aku sesalkan, kenapa terjaadi lagi padaku
Ataukah memang begini cintaku slalu
Tak kukira, kan ku alami lagi
Teganya dirimu, pada diriku
Kau khianati, cinta yang kuberi
Aku kira, engkau berbeda
Aku kira, engkau labuhan terakhirku
Ternyata ku salah, engkau sama saja
Ternyata dirimu. juga pengkhianat cinta
Walau kita, sudah tidak bersama
Tapi kita masih tetap berjumpa
Kata putuspun, tak pernah terucap
Ternyata engkau, sudah ada yang lain
Sakit hatiku, mendengarnya
Tak kupercaya, itu semua
Namun harus kusadari, akhirnya
Mungkin engkau, memang bukan milikku
Ku akui, kau penuh pesona
Terlalu banyak, yang menginginkanmu
Kusadari itu, sejak semula
Namun tak kukira, begini akhirnya
Bukan perpisahan, yang kusesali
Ataupun perjumpaan, kita dulu
Yang aku sesalkan, kenapa terjaadi lagi padaku
Ataukah memang begini cintaku slalu
Selasa, September 27, 2011
KU RELA, KU IKHLAS (DEMI DIRIMU)
Ku tahu kini kita telah jauh
Walau kita masih saling mencinta
Dan kadang kita masih berjumpa
Namun kutahu siapa dirimu
Akupun juga tahu keinginanmu
Dirimu tak bisa dikekang badan
Karna bukan dirimu yang sebenarnya
Maka bila kau ingin mencari lagi
Dia sebagai pengganti diriku ini
Walau berat karna kusangat mencintaimu
Namun demi dirimu, ku rela ku ikhlas
Hanya satu pintaku
Bila kau tlah ada yang lain
Janganlah kau lupakan diriku ini
Karna kutak kan melupakanmu
Dan janganlah kau meninggalkan diriku
Karna suatu saat, suatu hari
Ku masih ingin berjumpa denganmu
Rendevous, walau kita sudah tak bersama
SEHARUSNYA KAU TAHU
Sebenarnya.......
Telah lama ingin kukatakan
Saat kita
Mulai menjalin kasih sayang
Ingin kujujur padamu
Kumasih menyimpan cinta yang lain
Cinta yang tak dapat kulupakan
Karna dialah cinta pertamaku
Seharusnya kau memang tahu
Tentang dirinya....kasih
Siapakah dirinya
Dan arti dirinya, bagiku
Namun kutakut kehilanganmu
Juga tak ingin melepaskannya
Karena diriku, sangat mencintai
Dirimu dan dirinya
Namun kau juga harus tahu
Diriku sangat mencintaimu
Bila kau sadari semua itu
Walau masih kusimpan cinta yanag lain
Bila suatu saat nanti
Kau tahu tentang dirinya
Dan diapun tahu tentang dirimu
Harapanku kita dapat berjalan bersama
Telah lama ingin kukatakan
Saat kita
Mulai menjalin kasih sayang
Ingin kujujur padamu
Kumasih menyimpan cinta yang lain
Cinta yang tak dapat kulupakan
Karna dialah cinta pertamaku
Seharusnya kau memang tahu
Tentang dirinya....kasih
Siapakah dirinya
Dan arti dirinya, bagiku
Namun kutakut kehilanganmu
Juga tak ingin melepaskannya
Karena diriku, sangat mencintai
Dirimu dan dirinya
Namun kau juga harus tahu
Diriku sangat mencintaimu
Bila kau sadari semua itu
Walau masih kusimpan cinta yanag lain
Bila suatu saat nanti
Kau tahu tentang dirinya
Dan diapun tahu tentang dirimu
Harapanku kita dapat berjalan bersama
JANGAN SALAHKAN DIRIKU
Jangan salahkan
Bila ku tlah mendua kini
Karna dirimu tak dapat
Menjaga cinta kita
Saat dulu bersama
Kau pernah menduakanku
Apalagi kini
Saat kita telah berpisah
Mana kutahu
Apakah kau setia disana
Sedang dirimu
Tiada kabar berita
Aku masih memerlukan
Cinta kasihmu sayang
Namun tak pernah kudengar
Berita tentang dirimu
Apakah kau masih setia
Apakah kau tlah ada yang lain
Aku tak tahu kasih
Akan keadaan dirimu
Jangan salahkan kumendua kini
Mungkin dirimu telah mendua juga
Hati bertanya, siapakah yang tahu
Kau disana dan aku disini
Bila ku tlah mendua kini
Karna dirimu tak dapat
Menjaga cinta kita
Saat dulu bersama
Kau pernah menduakanku
Apalagi kini
Saat kita telah berpisah
Mana kutahu
Apakah kau setia disana
Sedang dirimu
Tiada kabar berita
Aku masih memerlukan
Cinta kasihmu sayang
Namun tak pernah kudengar
Berita tentang dirimu
Apakah kau masih setia
Apakah kau tlah ada yang lain
Aku tak tahu kasih
Akan keadaan dirimu
Jangan salahkan kumendua kini
Mungkin dirimu telah mendua juga
Hati bertanya, siapakah yang tahu
Kau disana dan aku disini
KU TELAH MENDUA
Kita tlah berpisah
Namun mengapa
Tak dapat kumelupakanmu
Namun kusadar
Tak dapat memilikimu lagi
Meski hatiku ini
Masih sangat mengharapkanmu
Meski kau katakan
Kau masih mencintaiku
Akupun juga masih
Sangat mencintaimu
Kau dan aku kini
Terpisah sangat jauh
Engkau diseberang sana
Dan aku disini
Ingin kulupakan
Tapi hati tak rela
Karena diriku
Masih mencintaimu
Namun semua harus berlalu
Karna kini ku tlah mendua
Tlah ada cinta yang lain
Di hatiku ini
Dan aku sangat mencintai dirinya
Meski cinta yang kurasa ini
Tak seperti cintaku padamu
Namun kubahagia dengannya
Seperti saat denganmu
Relakanlah diriku
Bersama dengan dirinya
Senin, September 26, 2011
MAAFKAN (CINTA SEJATIKU) KUMENGKHIANATIMU
Mungkin disana kau masih mengharapkanku
Setia menunggu diriku ini
Atau mungkin kau sudah ada yang lain
Mana kutahu yang kau lakukan kini
Dirimu memang cinta sejatiku
Sampai kinipun kumasih mencintaimu
Namun kutak tahu perasaanmu padaku kini
Karna dirimu tak pernah mengungkapkannya
Maafkanlah....oh cinta sejatiku
Bila dihatiku ini, bukan hanya ada cintamu saja
Kini dihatiku, telah ada cinta yang lain
Dan kubahagia, dengan cintaku ini
Maafkanlah cinta sejatiku
Memang aku masih sangat mencintaimu
Namun diriku juga sangat mencintainya
Dia yang kini slalu mengisi hari-hariku
Ingin kujujur tentang cintaku ini
Namun kutak mau kehilangan dirimu
Tapi kutakut dia tahu tentang dirimu
Karna kujuga tak mau kehilangan dirinya
Engkau masih cinta sejatiku
Namun engkau juga cinta masa laluku
Meski aku masih sangat mencintaimu
Hingga tak rela tuk melepaskanmu
Setia menunggu diriku ini
Atau mungkin kau sudah ada yang lain
Mana kutahu yang kau lakukan kini
Dirimu memang cinta sejatiku
Sampai kinipun kumasih mencintaimu
Namun kutak tahu perasaanmu padaku kini
Karna dirimu tak pernah mengungkapkannya
Maafkanlah....oh cinta sejatiku
Bila dihatiku ini, bukan hanya ada cintamu saja
Kini dihatiku, telah ada cinta yang lain
Dan kubahagia, dengan cintaku ini
Maafkanlah cinta sejatiku
Memang aku masih sangat mencintaimu
Namun diriku juga sangat mencintainya
Dia yang kini slalu mengisi hari-hariku
Ingin kujujur tentang cintaku ini
Namun kutak mau kehilangan dirimu
Tapi kutakut dia tahu tentang dirimu
Karna kujuga tak mau kehilangan dirinya
Engkau masih cinta sejatiku
Namun engkau juga cinta masa laluku
Meski aku masih sangat mencintaimu
Hingga tak rela tuk melepaskanmu
DIHATIKU (MASIH) ADA CINTA YANG LAIN
Maafkanlah diriku sayang
Bila selama ini kutak jujur padamu
Dihatiku masih ada cinta yang lain
Walau kita sudah sekian lama bersama
Ingin kujujur padamu
Dan katakan yang sebenarnya tentang dia
Namun kutakut membuatmu kecewa
Karna diriku sangat mencintai dirimu
Namun kau harus tahu tentang dia
Dia yang slama ini juga kucintai
Kutak bisa melepasnya demi dirimu
Namun kujuga tak mau kehilangan dirimu
Kuakui kusangat mencintai dirimu
Namun kujuga masih mencintai dirinya
Tak bisa kumelupakan dirinya
Walau telah ada dirimu dihatiku
Maafkanlah diriku sayang
Bila kutak pernah jujur tentang dia
Dihatiku masih ada cinta yang lain
Yang slama ini slalu kusimpan
Maafkanlah diriku sayang
Bila kutak pernah jujur padamu
Aku masih sangat mencintai dirinya
Namun kujuga sangat mencintaimu
Bila selama ini kutak jujur padamu
Dihatiku masih ada cinta yang lain
Walau kita sudah sekian lama bersama
Ingin kujujur padamu
Dan katakan yang sebenarnya tentang dia
Namun kutakut membuatmu kecewa
Karna diriku sangat mencintai dirimu
Namun kau harus tahu tentang dia
Dia yang slama ini juga kucintai
Kutak bisa melepasnya demi dirimu
Namun kujuga tak mau kehilangan dirimu
Kuakui kusangat mencintai dirimu
Namun kujuga masih mencintai dirinya
Tak bisa kumelupakan dirinya
Walau telah ada dirimu dihatiku
Maafkanlah diriku sayang
Bila kutak pernah jujur tentang dia
Dihatiku masih ada cinta yang lain
Yang slama ini slalu kusimpan
Maafkanlah diriku sayang
Bila kutak pernah jujur padamu
Aku masih sangat mencintai dirinya
Namun kujuga sangat mencintaimu
Jumat, September 23, 2011
KUBERHARAP
Tahu tidak
Aku suka kamu
Suka dirimu
Semua tentangmu
Pribadimu
Membuat diriku suka
Pesona dirimu
Membius diriku
Ingin kudekatiku dirimu
Namun aku tak berani
Kutakut kau tak suka padaku
Meski diriku sungguh suka
Ingin kujujur padamu
Dan kuungkapkan perasaanku
Namun lidah terasa kelu
Tiap kuberada dekatmu
Akhirnya, kuhanya memandangimu
Mengagumi dari kejauhan
Tersenyum saat kau melihat diriku
Berharap kau bals cintaku
Aku suka kamu
Suka dirimu
Semua tentangmu
Pribadimu
Membuat diriku suka
Pesona dirimu
Membius diriku
Ingin kudekatiku dirimu
Namun aku tak berani
Kutakut kau tak suka padaku
Meski diriku sungguh suka
Ingin kujujur padamu
Dan kuungkapkan perasaanku
Namun lidah terasa kelu
Tiap kuberada dekatmu
Akhirnya, kuhanya memandangimu
Mengagumi dari kejauhan
Tersenyum saat kau melihat diriku
Berharap kau bals cintaku
KATAKANLAH
Mimpi akan dirimu
Bagaikan bulan di sana
Tak mungkin miliki
Karna kau begitu indah
Dirimu hanya dapat kupandangi
Bagaikan bunga bunga di taman
Indah hanya untuk dipandangi
Namun tak bisa di petik
Berulangkali aku mencoba
Untuk mendekati dirimu
Dengan maksud tuk memilikimu
Namun sikapmu biasa saja
Kusapa dirimu''''kau hanya tersenyum
Ku panggil namamu''''''kau tertunduk malu
Aku tak tahu, arti semua itu
Ku hanya dapat menerka saja
Katakan saja, bila kau juga suka
Katakan saja, meski kau tak suka
Ku pasti terima semua jawabmu
Namun kau jangan diam saja
Bagaikan bulan di sana
Tak mungkin miliki
Karna kau begitu indah
Dirimu hanya dapat kupandangi
Bagaikan bunga bunga di taman
Indah hanya untuk dipandangi
Namun tak bisa di petik
Berulangkali aku mencoba
Untuk mendekati dirimu
Dengan maksud tuk memilikimu
Namun sikapmu biasa saja
Kusapa dirimu''''kau hanya tersenyum
Ku panggil namamu''''''kau tertunduk malu
Aku tak tahu, arti semua itu
Ku hanya dapat menerka saja
Katakan saja, bila kau juga suka
Katakan saja, meski kau tak suka
Ku pasti terima semua jawabmu
Namun kau jangan diam saja
ADA APA
Ada apa
Kenapa hati berdebar
Dada terasa sesak
Nafas terasa berat
Ada apa
Apakah yang akan terjadi
Ada apa di depan sana
Diwaktu mendatang
Berdebar'''''''hati ini
Sesaknya'''''''dada ini
Beratnya''''''''nafas ini
Ada apa''''''''''''''''''''ada apa''''''''''''
Apakah diri ini kuatir padanya
Atau kuatir pada mereka
Mungkin juga pada diri sendiri
Kutak tahu''''tak tahu
Ada apa'''''''
Ada apa'''''''
Ada apa''''
Ada apa'''''
Kenapa hati berdebar
Dada terasa sesak
Nafas terasa berat
Ada apa
Apakah yang akan terjadi
Ada apa di depan sana
Diwaktu mendatang
Berdebar'''''''hati ini
Sesaknya'''''''dada ini
Beratnya''''''''nafas ini
Ada apa''''''''''''''''''''ada apa''''''''''''
Apakah diri ini kuatir padanya
Atau kuatir pada mereka
Mungkin juga pada diri sendiri
Kutak tahu''''tak tahu
Ada apa'''''''
Ada apa'''''''
Ada apa''''
Ada apa'''''
SABDA LANGIT
Sabdanya harus dijunjung
Dipatuhi'''''''''''''''''''''''''''''''
Dan dilaksanakan
Langitan''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
Sabdanya harus dipuja
Tak boleh'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
Ada yang menentangnya
Sabda langit''''''''''''''''''''''''''''sabda langit'''''''''''''''''''''''''
Sabda yang begitu tinggi
Datang dari langitan'''''''''''''''''''''''''''
Tak bisa di langgar lagi
Sabda langit'''''''''''''''''''''sabda langit'''''''''''''''''''''''''''''''''
Sabda yang begitu sakral
Meski bertentangan dengan norma
Namun harus tetap dilaksanakan
Langitan'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
O''''''''''''''''''''''''''''''Langitan'''''''''''''''''''''''''''''''''
Sabdanya begitu sakral
Tak bisa di tentang lagi
Psss"""""
Aku menangis, terdiam sendiri
Tersudut diruang, hatiku resah
Titik airmata, menetes di pipi
Seakan menghibur, hati yang gundah
Kemana harus, melangkah
Mencari dirimu kasih
Aku yang gelisah
Tanpa engkau kekasih
Ingin kuberlari
Namun entah kemana
Ingin kuteriak
Namun tak kuasa
Lelah raga ini
Lebih lelah jiwa ini
Tersudut diruang, hatiku resah
Titik airmata, menetes di pipi
Seakan menghibur, hati yang gundah
Kemana harus, melangkah
Mencari dirimu kasih
Aku yang gelisah
Tanpa engkau kekasih
Ingin kuberlari
Namun entah kemana
Ingin kuteriak
Namun tak kuasa
Lelah raga ini
Lebih lelah jiwa ini
Langganan:
Postingan (Atom)