Hening malam menyelimuti diri ini.
Suara binatang malam memainkan irama.
Sinar rembulan berlomba di sela sela daun.
Berkejar kejaran menuju permukaan bumi.
Tangis bayi memecah keheningan malam.
Membangunkan sang bunda yang lelap tertidur.
Dengan penuh kasih sayang menenangkannya.
Memeluknya dengan penuh kasih sayang.
O...bunda
Jasamu tiada terkira besarnya.
Kau berikan perlindungan yang paling teraman.
Walau nyawa kau korbankan pun rela.
Dengan apa ku harus membalas.
Ku tak tahu apa arti senyum indahmu.
Selalu engkau doakan aku disetiap hela nafasmu.
Meski dirimu terkadang tak kuat menahan kantuk.
Baktimu tiada terkira nilai dan tanpa pamrih.
Meski kadang kenakalanku,membuatmu mengurut dada.
tapi tak pernah terucap keluh kesah dari mulutmu.
Hanya tatapan matamu yang menyirat sejuta makna.
Suara binatang malam memainkan irama.
Sinar rembulan berlomba di sela sela daun.
Berkejar kejaran menuju permukaan bumi.
Tangis bayi memecah keheningan malam.
Membangunkan sang bunda yang lelap tertidur.
Dengan penuh kasih sayang menenangkannya.
Memeluknya dengan penuh kasih sayang.
O...bunda
Jasamu tiada terkira besarnya.
Kau berikan perlindungan yang paling teraman.
Walau nyawa kau korbankan pun rela.
Dengan apa ku harus membalas.
Ku tak tahu apa arti senyum indahmu.
Selalu engkau doakan aku disetiap hela nafasmu.
Meski dirimu terkadang tak kuat menahan kantuk.
Baktimu tiada terkira nilai dan tanpa pamrih.
Meski kadang kenakalanku,membuatmu mengurut dada.
tapi tak pernah terucap keluh kesah dari mulutmu.
Hanya tatapan matamu yang menyirat sejuta makna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Assalamu alaikum
Terimakasih sudah membaca tulisan saya, saya akan senang sekali bila anda bersedia untuk memberikan komentar atas tulisan saya, untuk perbaikan tulisan saya.
Wa alaikum salam