Assalamu'alaikum Wr Wb Wq Selamat Datang di blog saya, semoga blog ini mempunyai manfaat yang berguna bagi yang telah mengunjungi blog saya ini, karena blog saya ini merupakan kumpulan dari tulisan saya, semua tulisan saya, daripada ide terpendam sia sia, jadi saya tuangkan ke dalam blog saya ini. Selain itu sengaja saya berikan daftar daftar informasi, sebagai acuan atau pedoman bagi pengunjung blog saya ini. Akhir kata, terima kasih telah berkunjung, dan memanfaatkan isi dari blog saya. Wa'alaikum salam Wr Wb Wq

BIODATA SAYA

Foto saya
CIMAHI - BANDUNG, JAWA BARAT, Indonesia

Jumat, Februari 20, 2015

SG MAN

Mau buat cerita ah,, kalau dulu berbau mistis,, sekarang yang berbau-bau superhero seperti ciptaan orang bule sana,, ha hay
Ini cerita tentang Manusia Sugar Glider,, tapi bingung mau di sebut apa? Kalau disebut SG Man ntar di kira susu SGM,, ha hay. Mau disebut Sugiman,, jadi kesannya kok seperti nama jawa,ya? Sugliman? Aneh kedengarannya !!! Gliderman? Emang tukang glider? Sugarman? Icchhh,,, co cweett…..(hush !!!))) Kalau dinamakan dalam bahasa Indonesia saja, cocok gak ya? Seperti……Manusia tupai terbang? Kan sugar glider,,!!! bukan tupai,, meski seperti tupai,, tapi ntar komunitas sugar glider protes lagi !!! Lagipula sugar glider gak terbang kok,, lebih cenderung loncat alias lompat aja. Manusia terbang? GAK Ahh !!! Manusia Loncat?  Gaakkk !!! Kutu Loncat ? Ngacooooo !!!!
Ah !!! Sudah ah,, ribet,,, sebut aja SG MAN… ntar ceritanya gak jadi-jadi,, sambil jalan aja,, toh cerita dulu yang berbau mistis, sampai sekarang, masih bingung mau di kasih judul apa? Ha hay
Ya sudah,, mau mulai cerita nih…. Ohya,, ini cuma cerita ya,, hanya imajinasi saja, jangan di anggap serius,, ntar di kira beneran lagi,, padahal hanya khayalan, ha hay
       Namaku DICKY (Dikira-kira aja sendiri, ha hay) Umurku 30 tahun lebih dikit (sedikit aja,, ntar ketuaan,, kalau kebanyakan, ha hay) Aku tinggal di Bekasi ,,,kota metropolis,, kota yang di bully di dunia maya dengan sebutan planet bekasi (tapi membanggakan pada saat musim banjir,soalnya yang membully kotanya kebanjiran, ha hay) Sudah ah,, banyolannya,, yang serius,,, ceritanya,, biar lebih greget,, kata para memepic  atau para vine (bener, gak ya? Ha hay)
       Sebenarnya tak ada yang istimewa pada diriku,, aku seperti pemuda kebanyakan atau pada umumnya… Benar-benar normal, tak ada yang istimewa,, tapi memang aku punya dua hobi yang paling ku suka,, yang sudah ku lakoni sejak kecil,, yaitu suka loncat, bukan loncat-loncat di tempat, tapi lebih tepatnya melompati apa saja,, kursi, meja, pagar, tembok,, apa sajalah,, pokoknya loncat,, soalnya,  ada keasyikan sendiri kalau bisa melompati semua benda,, seakan-akan bebas,, mungkin kalau bisa terbang,, aku terbang sekalian,, tapi karena cuma bisa loncat atau lompat (sepertinya lebih enak disebut lompat deh) jadi ya aku lompati aja semua benda di depanku.
       Ohya,, cara lompatku bukan lompat pakai alat,, alias lompat biasa alias tanpa alat apapun,, gak seperti teman-teman yang lain,, ada yang pakai skateboard,, ada yang pakai sepatu roda,, ada yang pakai rollerblade,, ada yang pakai sepeda,, bahkan ada yang pakai motor..bukan karena tak mampu beli,, tapi aku lebih suka tanpa mengandalkan alat, jadi benar-benar kemampuan tubuhku sendiri,, memang lebih sulit dan berat, tapi karena sudah terbiasa, aku enjoy aja,, bahkan lebih menyenangkan lompat seperti yang kulakukan. Karena kalau pakai alat, malah kadang-kadang jadi penghambat, selain harus membawa alatnya kemana-mana, kadang alatnya malah mengganggu, kalau tanpa alatkan,, kapan saja, di mana saja,, kalau mau lompat,, ya tinggal lompat, ha hay
       Karena hobi melompat itu sudah kulakukan sejak masih kecil,, mungkin dari bayi malah,, soalnya cerita ibuku,, waktu bayi,, aku sering lompat dari gendongan,, atau tahu-tahu sudah keluar dari box bayiku (lebay, ah,, !!! ha hay) Akhirnya hingga umur 30 tahun ini aku sudah jadi master,, alias mahir banget melompat tanpa alat apapun. Dan belakangan baru ku ketahui,, ternyata cara lompatku itu ada namanya,, yang dipopulerkan oleh bule sana dengan sebutan Parkour. Dan seiring dengan makin dikenalnya parkour, di Indonesia juga sudah mulai ada komunitas parkour, tadinya sih aku niat mau ikutan salah satu komunitas parkour yang ada,, tapi setelah ku perhatikan, aku urungkan niat. Karena selain anggotanya masih brondong semua,, alias masih belasan tahun, maksimal kepala dua. Bukannya sombong,, kemampuan melompatku jauh diatas mereka, lagipula aku selama ini lebih enjoy sendiri kok kalau mau lompat. Jadi ya akhirnya aku putuskan untuk gak ikut komunitas,, lagipula ini kan hobiku,, ha hay
       Itu hobiku yang satu, yaitu hobi melompati benda-benda tanpa bantuan alat atau istilah kerennya parkour,, sedang hobiku yang lain, yaitu hobi melihara tanaman dan hewan, jadi di sela-sela waktuku,, aku sering sempatkan untuk menanam dan melihara hewan, banyak sudah hewan yang sudah ku pelihara, dari hewan yang biasa,, yang bisa di makan,, sampai hewan eksotik,, ada kepuasan batin sendiri,, kalau melihat tanaman dan hewan yang kupelihara bisa tumbuh subur atau tumbuh sehat dan berkembang biak. Terkadang kalau sudah disekeliling tanaman dan hewan,, aku sering lupa waktu, waktu terasa berlalu begitu saja.
       Diantara hewan yang kupelihara, ada satu jenis hewan yang paling kusuka, yaitu sugar glider, karena selain imut, lucu,, dan bisa nurut banget,, paling suka kalau mereka sudah jalan-jalan ditubuhku, makanya mereka di bilang sugar glider, kadang bukan satu atau dua ekor saja, mereka mengerubuti tubuhku,, bisa puluhan bahkan ratusan, karena aku punya banyak sugar glider, dan semuanya sudah bonding, aku sih seneng aja,, meski pertama risih dan sakit, tapi lama-lama biasa, dan entah kenapa,, bagaimana caranya,, meski mereka nempel ditubuhku,, tapi kadang aku merasa tidak terganggu, karena mereka sepertinya mengerti,seperti saat aku mau duduk,, yang nempel di pantat langsung menghindar. Saat aku rebahan,, mereka langsung menghindar., jadi intinya aku tidak terganggu kecuali merasa berat saja., tapi lama-lama terbiasa.
       Sebenarnya sih mereka tidak nempel di tubuhku, tapi dipakaianku,  karena mereka menyesuaiakan dengan pakaian yang kupakai,, kalau aku pakai lengan panjang dan celana panjang, seluruh pakaian tertutup oleh mereka, kecuali tangan, kaki, dan kepala,. Kalau aku pakai celana pendek dan lengan pendek, ya sebatas pakaian itu, lengan atau kaki yang tidak tertutup kain,, tidak mereka sentuh. Pernah ku coba pakai singlet dan celana dalam,, mereka cuma sebatas singlet dan celana dalamku saja nempelnya,, memang sih pertama mereka menyentuh tubuhku,, tapi tujuannya adalah kainnya,, kalau yang gak kebagian,, ya mereka diam aja, mengharap aku pakai pakaian yang bisa mereka tempeli lebih banyak,, jadi tertawa geli sendiri melihatnya.
       Karena penasaran,, aku pernah coba, pakai celana panjang, lengan panjang, topi kupluk, sarung tangan dan kaus kaki,, intinya seluruh tubuhku semuanya tertutup oleh kain,, apa mereka akan mengerubuti seluruh tubuhku? tapi aneh,, mereka nempel semua di baju dan celana panjangku,, tapi gak mau di topi kupluk,, kaus kaki, dan sarung tangan,,, tapi setelah ku analisa,, mereka gak mau nempel,, karena memang aku tak pernah pakai begituan,, makanya mereka gak terbiasa.
       Itulah cerita tentang dua hobiku, tapi karena dua hobiku, akhirnya tanpa sadar aku jadi punya kisah superhero dalam hidupku tanpa kusengaja. Kejadian emang benar-benar gak sengaja,, tapi memang sih selama ini, kalau ada waktu,, aku sering secara iseng, mengajak sugar gliderku jalan-jalan malam kalau ada waktu. Kalau orang melihatku dan berpapasan denganku, aku di kiranya pakai pakaian dari beludru, karena saat ku ajak mereka jalan-jalan, mereka sugar glider itu benar-benar seperti  pakaian, diam seribu bahasa, meski ditarik-tarik oleh orang yang penasaran,, kecuali kalau aku perintahkan gerak, mereka baru gerak, atau lepas dari tubuhku,, terkadangpun kalau dirumah,, mereka bisa kuperintah hal-hal yang kecil, yang bisa mereka lakukan, karena mereka sudah benar-benar bonding.
       Karena seringnya mereka ku ajak jalan-jalan malam,, kadang juga pagi atau sore hari,, sambil latihan parkour,  memang kadang ada yang jatuh,, tapi mereka dengan gesitnya langsung mengejar diriku, kadang ada yang berlomba lompat denganku, yang bikin orang kagum melihat tingkah kami. Akhirnya kami terbiasa melakukan hal rutinitas lompat tersebut, bila ada waktu keluar saat malam hari.
       Nah,, suatu hari,, saat seperti biasa aku mengajak sugar gliderku jalan-jalan malam, saat itu memang keadaannya sepi, tiba-tiba ada seorang ibu-ibu berteriak minta tolong, ternyata dia di jambret dua orang naik sepeda motor. Tadinya sempat ragu mau menolong, karena selain mereka berdua,, juga naik motor,, takut tidak terkejar..  tapi demi ibu tersebut, tanpa pikir panjang,, akupun nekat mengejar kedua penjambret itu,, lagipula aku hapal daerahnya,, karena tempat biasa aku latihan parkour, jadi aku tahu kearah mana motor mereka,, dengan melompati benda-benda yang biasa ku lompati, aku memotong jalan pintas, hingga akhirnya aku berhasil menyusul mereka, segera saja kuterjang mereka. Kaget mereka melihat diriku yang menerjang tiba-tiba, mereka hilang keseimbangan, akhirnya mereka terjatuh dari motor mereka.
       Karena namanya orang ketakutan plus kaget,, bukannya melawan diriku, padahal mereka berdua, sedang diriku sendiri, tapi mungkin juga karena keadaan gelap,, jadi dikira ada orang lain selain diriku, apalagi ibu-ibu yang kena jambret itu masih teriak-teriak. Mereka berduapun langsung kabur berlari menjauhi diriku meninggalkan motornya. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, aku kejar salah satu dari mereka, pikirku,, yang penting tertangkap satu,, toh besok-besok kalau sudah ditangani polisi lewat temannya yang sudah tertangkap,, yang lainnya akhirnya akan tertangkap juga. Akhirnya ku kejar yang paling dekat dengan diriku,, dan karena aku terbiasa latihan parkour di tempat tersebut, dengan mudah satu orang ku lumpuhkan.
       Pada saat, aku berhasil melumpuhkan penjambret yang satunya, tiba-tiba aku merasakan semua sugar glider yang tadinya menempel di seluruh bajuku, melepaskan pegangan mereka, dan tanpa di komando mereka pergi ke satu arah, menghilang di kegelapan, sempat kaget dan juga heran, karena mereka tidak biasanya pergi dari tubuhku, aku bertanya-tanya ke mana mereka, apa mereka kabur? ah tak mungkin? Tapi kenapa mereka kaburnya satu arah dengan penjambret yang satunya? Tapi aku gak mau ambil pusing, karena selain ku pikir, gak mungkin mereka kabur,, aku lebih mengkhuatirkan penjambret yang sudah ku tangkap nanti kabur, kalau aku mencari sugar gliderku. Capek-capek nangkap apa mau dibiarkan lolos?
       Tapi belum sempat berpikir lebih jauh,, sambil menanggani penjambret yang sudah kutangkap, tiba-tiba kudengar ada orang berteriak-teriak minta tolong seperti kesakitan, kaget dan heran,, pertama ku kira suara ibu yang di jambret, tapi itu suara laki-laki? Ada kejadian apa lagi? Apa penjambret yang satu lagi, yang kabur tadi, menganiaya orang lain yang ditemuinya? Tak lama, ibu yang di jambret sudah sampai ditempatku, bersama dengan beberapa orang, setelah kuserahkan ke orang-orang, ditemani dengan sebagian dari mereka, kami susul suara tersebut, sekalian mau mencari sugar gliderku, karena arah datangnya suara orang kesakitan minta tolong tersebut,, sama dengan arah kaburnya penjambret yang satunya dan perginya semua sugar gllderku.
       Setelah berjalan beberapa meter, sampailah kami ditempat suara teriakan minta tolong tersebut, dan betapa terkejutnya kami termasuk aku, ternyata yang berteriak kesakitan minta tolong itu adalah penjambret satunya yang kabur, tapi bukan penjambretnya yang bikin kami terhenyak, tapi kondisi tubuhnya, tubuhnya penuh luka, pakaiannya koyak semua, meski hanya ditemani lampu jalan, tapi kami masih dapat melihat dengan jelas. Selain itu juga ada hal lain yaitu, sugar gliderku sebagian ada di atas tubuh penjambret tersebut,, sebagian besar mengelilingi penjambret tersebut, padahal jumlah mereka ratusan, karena memang aku terbiasa memakai celana panjang dan lengan panjang kalau mengajak mereka jalan-jalan, biar jumlah yang ku ajak jalan-jalan bisa lebih banyak, juga dengan maksud, agar aku tidak kedinginan,  kalau keluar malam-malam.
       Saat melihat diriku,, para sugar gliderku tanpa dikomando, langsung menghampiriku, dan seperti biasa, seakan tidak terjadi apa-apa, mereka langsung menempel kembali ke seluruh pakaian yang ku kenakan, membentuk satu stel pakaian beludru dari bulu mereka. Orang-orang yang melihat kejadian itu takjub dan kagum, akupun juga sempat kagum, tapi memang mereka sudah terlatih untuk melakukan hal tersebut. Akhirnya kedua penjambret bisa ditangkap, meski yang satu penuh dengan luka gigitan dan cakaran dari ratusan sugar gliderku.
       Setelah ditangani oleh polisi,, akhirnya aku pulang, sampai rumah, otomatis seperti biasa mereka langsung melepaskan diri dari tubuhku, dan menuju kandang masing-masing yang tidak pernah ku kunci. Sambil memberi mereka makan, rutinitas sehari-hari setelah jalan-jalan malam dengan mereka, aku menganalisa kejadian barusan, dari saat aku aku mengejar penjambret dengan keahlian parkourku, hingga penjambret yang ditangkap oleh ratusan sugar glider, akhirnya aku mengambil suatu kesimpulan.
       Ini seperti cerita superhero yang ada di film-film, tapi ini adalah realita, dan ini adalah hasil latihan, baik latihan parkour atau melompatku sejak kecil karena hobi,, juga kehebatan sugar gliderku yang memang selama ini ternyata tanpa sadar aku melatih mereka, yang tadinya hanya sebuah hobi,, tapi ternyata aku melatih mereka untuk menjadi ahli,, bukan melompat saja, tapi menuruti kemauanku dan keinginanku, selama ini memang aku sering melatih mereka melakukan hal-hal yan kuinginkan, seperti  orang-orang di sirkus yang melatih binatang-binatang sirkus, mulai yang simple sampai yang sulit.
       Muncul ide dikepalaku,, kenapa tidak kucoba saja untuk menjadi superhero seperti di film-film? Toh aku punya kemampuan parkour dan juga sugar gliderku juga memiliki itu? Akhirnya untuk mewujudkan niatku, seperti halnya superhero lainnya, pasti memiliki kostum,,setelah berbagai pemikiran dan percobaan, akhirnya membuat kostum superheroku, yaitu berbentuk sugar glider, tapi tidak berbulu, bentuknya saja seperti sugar glider, lengkap dengan selaput terbang di kanan kiri,, juga tambahan ekor panjangnya. Karena niatku,, bulunya adalah bulu asli dari sugar gliderku yang nanti menempel di kostumku, makanya bahannya ku buat selain nyaman untuk diriku, juga nyaman untuk para sugar gliderku yang akan menempel ditubuhku, tanpa terjatuh dari tubuhku.
       Akhirnya kostumpun berhasil kubuat,, setelah kurasa pas dan nyaman untuk diriku sendiri dan untuk sugar glider, tinggal melatih kemampuan lain para sugar glider agar lebih banyak jurus yang bisa kami gunakan untuk melumpuhkan para penjahat. Tapi tetap itu kulakukan tanpa membuat diriku ataupun mereka merasa tertekan, karena ku tidak mau menjadi tertekan dan memaksa mereka sehingga tertekan juga, jadi kami melakukan latihan tetap dengan perasaan senang, tapi sekarang lebih serius, karena tujuannya bukan untuk hobi saja lagi, tapi untuk kebaikan.
       Akupun lebih memotivasi dan menjaga tubuhku, agar lebih ringan dan lebih atletis lagi. Karena sekarang tujuan kami keluar malam,, bukan untuk jalan-jalan saja, tapi untuk menumpas kejahatan.  Kamipun tidak di bawah lagi jalan-jalannya, melainkan seperti superhero yang sering kulihat di film, kami sekarang sering main ke atas gedung atau bangunan, sambil mengintai keadaan bawah atau jalanan, kalau ada yang memerlukan pertolongan, kami langsung bergerak cepat menolong, tak bosan saat ada waktu luang, pasti kami mengintai penjahat di kegelapan malam.

       Dan aku menyebut diriku adalah SG MAN, artinya manusia sugar glider atau lelaki yang berkostum sugar glider, yang menumpas kejahatan bersama dengan ratusan sugar glidernya yang menempel di kostumnya, melompat dari satu rintangan ke rintangan lain. Mengejar para penjahat, memburu para penjahat,  melompat dari satu gedung ke gedung lain, ditemani dengan ratusan sugar glidernya, yang terkadang melompat bersama-sama membentuk formasi satu sugar glider besar dikelilingi ratusan sugar glider kecil,, atau melompat sendiri, karena sugar gliderku menempel dikostum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamu alaikum
Terimakasih sudah membaca tulisan saya, saya akan senang sekali bila anda bersedia untuk memberikan komentar atas tulisan saya, untuk perbaikan tulisan saya.
Wa alaikum salam